Wednesday, February 28, 2007

ET = Emosi Tinggi

Yupz! Saya sedang emosi tinggi! Perempuan satu itu membuat saya emosi tinggi dengan tatapan dan sikap arogannya yang membuat darah saya mendidih! Apakah saya salah jika saya datang kemari untuk bekerja sekaligus juga bersenang-senang setelah saya menyelesaikan seluruh pekerjaan saya hari itu? Apakah saya salah jika saya bergau juga dengan rekan lainnya yang ada di gedung ini? Saya rasa bersosialisasi bukanlah suatu kesalahan! Dan juga BUKAN sesuatu yang harus diSIRIKi!!!

Bukan hanya perempuan itu yang membuat saya setengah gila berada di ruangan ini. Tapi kacungnya juga! Saya tidak pernah melarang sesiapapun menggunakan komputer di meja ini untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan atau untuk sekedar mengecek email atau akun friendster! Tapi saya selalu mengingatkan untuk tidak mengganggu apapun yang sedang saya lakukan dengan komputer ini sebelum saya menyerahkan komputer ini pada sesiapapun itu!

Dan itulah yang terjadi. Sepulang makan siang, semua halaman internet yang sedang saya buka tertutup begitu saja! Padahal banyak halaman penting yang berkaitan dengan pekerjaan saya yang sedang saya buka. Dan memang sengaja saya tinggalkan terbuka, agar sepulangnya saya dari makan siang saya bisa langsung mengerjakan semua tugas yang berkaitan dengan halaman2 internet itu! Tapi si kacung itu menutup semua halaman internet! Akibatnya? Saya harus kembali mengulang segala pencarian lewat mbah Google dan eyang Yahoo sekali lagi yang berarti saya menghabiskan lebih banyak waktu dari yang saya rencanakan! Dan itu juga bisa berarti

PULANG MALAM LAGI?????

Sudah cukup!
Lelah rasanya!

Tidak banyak yang bisa saya kisahkan. Sebetulnya sempat terlintas beberapa ide. Namun pekerjaan yang bertumpuk dan emosi tinggi membuat saya setengah hati menuliskan ide2 tersebut. Besok lagi sajalah, jika emosi ini sudah mereda.

{Bersabarlah, sayang. Hanya dengan sabar, kau bisa menyudahi semua kerumitan ini!}

Friday, February 23, 2007

Horor 'Hantu' Apa 'Bokep'?

Film bertema horor lagi jadi tren buat banyak sutradara Indonesia saat ini. Terbukti, bahkan Rudi Soedjarwo sang sutradara idealis pun mengikuti tren ini dengan menyutradarai film Pocong 2. Sebagai penikmat film, saya memang kurang begitu menyenangi film jenis yang satu ini. Makasih, deh, mo dibayar berapa pun juga *memang ada yang mo bayar?* saya gak bakal mau nonton film2 horor!! Daripada gak bisa tidur gara2 kebayang hantunya ngedatengin saya di malam hari! Hiiiiii.... *mimik wajah ketakutan*

Okay, that's a bit pathetic, I admit. Tapi, saya memang aselinya phobia dengan hal2 yang berbau hantu. Bahkan seandainya memungkinkan, saya memilih menghindari pergi melayat mereka yang sedang berduka. Bukan berarti saya tidak berempati pada mereka yang sedang berduka itu, ya. Hanya saja, terkadang sepulangnya dari tempat tersebut saya bermimpi horor tentang hantu. Jadi, saya memilih menghindarinya demi agar saya juga tidak terserang penyakit jantung akibat shock dari mimpi2 horor tersebut.

Balik lagi ke soal film horor. Barusan aja brosing, baca2 berita di koran onlen lokal. Terus nemu berita dengan title begini,
Film "Terowongan Casablanca" Bukan untuk Remaja
Agak aneh, ya, melihatnya. Secara aktor n aktrisnya pada ABeGe semua or at least digandrungi oleh para ABeGe itu! Yang selanjutnya saya lakukan, sudah pasti membacanya. Ternyata oh ternyata, bukan tanpa alasan artikel ini diberi judul demikian. Banyak adegan syur yang ditayangkan di dalam film horor ini!

Dan ternyata, fakta ini diakui oleh sang produser, bapak Shanker. Ada sebuah adegan yang mempertontonkan suasana sebuah klub malam lengkap dengan tarian semi striptease. lalu ada lagi sebuah adegan yang mempertontonkan suasana pesta dengan para peserta pestanya membuka baju atas bagian luar hingga hanya tampak pakaian dalamnya saja [baca: bra]. Buat sebuah film bertema horor, tentu adegan2 demikian terlampau berlebihan.

Tiba2 terlintas dibenak saya,
sebetulnya ini film tentang hantu, atau film bokep, sih?
In my opinion, film horor bertema hantu seharusnya lebih menonjolkan keseraman misteri dari sang hantu. Bukannya menonjolkan hal2 yang tidak berkaitan dengan horor hantu macam adegan vulgar. Film yang lebih menonjolkan adegan2 vulgar, sudah punya jenis dan kelasnya sendiri, yaitu blue film a.k.a film biru *apakah semua gambarnya berwarna biru? Jayuss!!*

Sekarang ini, yang selalu menyempatkan diri untuk pergi menonton film ke bioskop rata2 adalah remaja. Sedangkan mereka yang sudah berusia di atas kategori remaja, kebanyakan lebih memilih mencari vcd atau dvdbajakan untuk kemudian ditonton sendiri atau beramai2 dengan teman di rumah. Meski tidak dipungkiri, masih banyak juga yang memilih untuk menontonnya di bioskop sambil berkencan atau reuni-an dengan teman lama.

Nah, film Terowongan Casablanca ini diakui oleh sang produser memang ditujukan untuk penonton dewasa dan bukan remaja. Tetapi, melihat para aktor dan aktrisnya yang sebagian besar adalah remaja, bukan tidak mungkin banyak pula remaja yang ikut curi2 menontonnya. Lagipula, di Indonesia tidak ada larangan tertulis yang menyatakan bahwa remaja atau anak2 DILARANG menonton film yang dikhususkan bagi penonton dewasa. So, semakin besar pula peluang para remaja tersebut menontonnya di bioskop. Itu berarti, semakin besar pula kemungkinan bahwa ada di antara penonton remaja tersebut yang akan meniru beberapa adegannya.

Eniwei baidewei baswei, it's Friday means holiday for the next two days!! Barusan udah diserahin undangan liputan, sih, sama si Bozz. Tapi keknyah saya ga pergi. Yang pergi biar si fotografer ajah! Haha... saya bisa santai di rumah!! Tinggal hari Senin terima press release buat dibikin naskah ke si Bozz!! Hehe... *dasar wartawan rilisan!*

Happy Weekend, Fellas!!

Thursday, February 22, 2007

Rice Crisis

Hampir semua orang di bumi ini senang makan nasi. Bahkan di beberapa negara seperti Indonesia, nasi atau beras merupakan makanan pokok yang dikonsumsi oleh sebagian besar masyarakatnya.

Saya, adalah salah satu dari sekian banyak pecinta beras. Buat saya, kalau sejak pagi belum makan nasi maka saya belum benar2 makan. Bahkan meski di pagi hari saya sudah makan roti plus minum susu *kaya bule2 di teve* tubuh saya tetap beranggapan belum ada asupan sarapan pagi untuk hari itu. Akibatnya, saya lemas sepanjang hari hingga tiba saatnya makan siang *yang biasanya kalo gitu pasti saya makan nasi* Ibu saya pun demikian. Belumlah lengkap jika dalam satu hari, Ibu tidak mengkonsumsi nasi.

Berita yang terdengar saat ini adalah, harga beras di pasaran naik hingga Rp. 5.350,- / kilogram untuk beras jenis IR-64 wichiz beras kualitas rendah dan merupakan beras yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Meski memang, pemerintah tengah mengusahakan agar harganya bisa turun ke level Rp. 3.700,- / kg dengan cara meningkatkan operasi pasar.

Tadi malem saya nonton acara Wimar's World-nya Om Wimar Witoelar di Jak TV. Lagi ngebahas tentang krisis beras yang kita hadapi saat ini. Sebetulnya, jumlah beras yang beredar di pasaran itu tidak berkurang atau sulit dicari. Jumlahnya tetap sesuai dengan kebutuhan masyarakat kita. Kalaupun, di daerah atau sekitar rumah kita ada yang menyatakan beras langka a.k.a susah dicari, itu bohong! Kenaikan harga beras saat ini tidak masuk akal karena hanya didasarkan pada asumsi dan kepercayaan terhadap angin yang membawa berita bohong!

Sejak dua tahun terakhir, harga beras memang selalu meningkat. Dan meningkatnya harga beras tersebut telah cukup membuat banyak berita masyarakat Indonesia yang kelaparan atau menderita busung lapar *dan jenis penyakit kelaparan lainnya* mencuat. Bahkan di beberapa daerah terpencil, banyak yang memilih untuk mengkonsumsi nasi aking. Mengetahui proses pembuatannya saja sudah membuat saya bersedih hati. Bagaimana tidak,
nasi aking itu berasal dari nasi beras biasa yang sudah basi, lalu dikeringkan, dicuci, dan dimasak kembali.
Entah seperti apa rasanya! *alhamdulillah, saya blom pernah sampe segitunya*

Oya, setelah nonton acara itu saya juga jadi tau bahwa Amerika Serikat ternyata merupakan negara pengimpor beras ke-4 terbesar di dunia! Hebat juga, sih, mengingat selama ini yang saya tau di negeri sana orang2nya lebih suka makan roti ato sereal! Hehehe....

Source page: KCM, perspektif

Wednesday, February 21, 2007

Ganti Lagee???!!!

[baca judul dengan ekspresi kaget]

Iya, saya ganti lagi templet blog inih. Hehe... selagi sempat dan iseng untuk bereksperimen dan membaca beberapa protesan yang tidak bisa menemukan shoutbox *meski sudah saya beri petunjuk* akhirnya saya memilih template dari blogskin ini. Tertarik karena diberi judul "Mary Had a Little Lamb", sebuah lagu anak2 dalam bahasa Inggris yang jadi fave saya sejak kecil. Agak sedikit harus belajar lagi, sih, waktu memutuskan pake templet ini. Secara saya masih belum familiar dengan template code-nya *meski memang ga serumit templet yg kemaren*

Oya, perubahan shoutbox juga, nih. Sebetulnya saya masih cinta mati sama Tag Me-nya Imran. Tapi apa lah daya tangan tak sampai, halaman yang dijanjikan bisa merubah setting layout Tag Me ternyata masih underconstruction a.k.a masih dibikin! Dan berhubung ada sedikit masalah dengan ukuran Tag Me saya, jadi sementara waktu saya ganti dulu ke Oggix. Ini pun harus buat baru lagi karna yang lama pun masih bermasalah dengan ukurannya.

Oke, sekarang ke topic of the day.

Saat kecil dulu, kira2 usia pra-SD, pernahkah kalian mengaku2 menjadi pacar seseorang yang usianya terpaut sangat jauh dengan kalian?

Saya bertanya karena sedang teringat pada saudara sepupu saya yang masih berusia 4 tahun yang beberapa hari yang lalu membuat pengakuan pada saya bahwa dia adalah pacar salah satu adik dari menantu Uwa saya *pusing?* Kaget? Sedikit. Secara saudara sepupu saya baru berusia 5 tahun! Tapi rasanya agak sedikit wajar mengingat banyak sekali hal yang bisa memicunya berbuat demikian. Meski saya sangat tau bahwa pengakuan itu bohong belaka dan mungkin sebetulnya sepupu saya itu ngga serius dengan apa yang diakuinya.

Jadi teringat, dulu Adik saya (Tenyom) juga pernah melakukan hal yang sama.

Ayah pernah punya seorang ayah angkat *saya bilang pernah karena ayah angkatnya Ayah sekarang sudah meninggal dunia*. Beliau punya seorang cucu, sebut saja Dd. Dd ini bekerja di sebuah perusahaan minuman ringan. Setiap kali keluarga kami berkunjung ke rumahnya, kami selalu pulang dengan dibekali oleh2 berupa minuman2 ringan produksi perusahaan tempatnya bekerja. Tenyom, hingga saat ini, merupakan pecinta minuman ringan dengan merek tersebut. Sehingga, dia mengaku2 pada semua keluarga kami bahwa dia pacar dari Dd. Karena Dd itu baik sekali, selalu memberinya minuman ringan kesukaannya setiap kali berkunjung!

Saya? Hehe... bukan berniat munafik ato hipokrit. Tapi ketika kecil, saya adalah seorang yang introvert, polos, dan sok suci. Ketika itu saya beranggapan berpacaran itu baru boleh dilakukan saat kita sudah dewasa *tapi anggapan itu luruh seiring masuknya saya di sekolah SMP* Jadi, saya gak pernah ngaku2 pacaran sama siapa-itu waktu saya kecil.

Ada yang mau berbagi cerita ngaku2-nya?

Monday, February 19, 2007

Horrible Weekend

Back on Monday! Meski kepala masih sedikit kleyengan *bahasa apaan neh?* akibat demam di hari Sabtu kemarin.

Yupz, hari Sabtu kemarin di tengah2 wawancara dengan narasumber, tiba2 saya merasa ada yang aneh dengan badan saya. Bukan, bukan tiba2 bertambah panjang atau berbulu, tapi saya tiba2 merasa suhu badan saya naik. Bukan karena horny juga, secara narasumber saya cewe dan saya hanya bernapsu pada laki2. Sebetulnya rasa tidak enak itu sudah saya rasakan sejak bangun di pagi hari. Rasanya badan saya mau patah karena setiap jengkal persendian dan tulang saya terasa sakit. Bahkan hanya tersentuh oleh lambaian kain handuk *halah!* pun kulit saya terasa sakit dan ngilu. Layaknya orang yang mau mati! *emang kalo mo mati kek gitu ya?*

Tapi karena sudah tugas dan kewajiban untuk pergi liputan, ya, tetap berangkatlah saya ke kantor.
Coba, yah, liputan di Sentul, rumah saya di Bogor, dan saya harus ke kantor dulu yang letaknya di Jakarta! Muter2 'kan? Tapi demi uang makan yang ga seberapa saya harus ke kantor untuk absen. Lumayan lah.. buat beli bedak *hayah!*
Itu pun saya pergi dengan hanya mengunyah roti tawar isi susu n coklat meses karena saya bangun kesiangan dan lupa ngasih tau Ibu kalo saya berangkat pagi2 sekali sehingga saat saya mau berangkat, nasi belum matang! *I'm suffering*

Sudah begitu, *bahasa apa lagi ini?* di kereta saya dapet tempat duduk pas di sebelah pintu gerbong yang terbuka sangat lebar sehingga angin yang bertiup sangat kencang dan terasa sangat dingin itu bisa dengan bebas menjamahi seluruh tubuh saya!

Saya jadi sadar kenapa badan saya bisa tiba2 demam.

Karena penderitaan tubuh saya belum cukup sampai di situ. Begitu sampai di lokasi liputan, ternyata matahari bersinar dengan teriknya *siapa yang bilang sinar matahari sampe jam 10 pagi itu menyehatkan??? @#$%^&!!! eh, salah... &@#$^&$!!!* dan saya harus berpanas2 ria melihat para penunggang kuda itu berlatih sambil melakukan tanya jawab dengan sang pelatihnya.

Dan akhirnya, saat saya menginterview sang menejer pengelola tempat itu, saya mulai merasakan keanehan itu. Setelah selesai, saya mohon diri untuk melihat2 sekitar lokasi sambil mencari tahu kemana fotografer dan driver saya pergi. Setelah saya menemukan mereka, belum apa2 fotografer saya sudah bilang "Blom dapet apa2 gw!" dan saya pun terpaksa duduk di sana menunggunya mendapatkan gambar liputan hingga 1 jam kemudian dengan tubuh setengah mati menahan pusing di kepala dan suhu panas tinggi yang menjalari tubuh saya.

Malangnya lagi, permintaan saya untuk diantarkan sampai ke rumah ditolak mentah2 karena mereka sudah berjanji dengan salah satu rekan di kantor untuk mengambil foto anaknya guna keperluan beberapa artikel di majalah kesayangan kita (?) ini *oh, really??* jadi saya hanya diantarkan sampai ke depan pintu terminal Bogor. Dari situ saya terpaksa naik angkot *yang ga ada capeknya ngetem di setiap gang* ke arah rumah saya! Dengan suhu tubuh yang rasanya semakin tinggi!

Untunglah, hari Minggunya demam sudah reda. Tapi Ibu ngga mengijinkan saya pergi kemana2. Sehingga terpaksa saya membatalkan rencana berkumpul dengan teman2 kuliah saya dulu. *sedih* Seakan kemalangan saya belumlah usai, ternyata hari itu ada pemadaman listrik di daerah rumah saya.

Mulai dari jam 8 pagi sampe jam 4 sore! Beneran mati aja, deh, Gue!!!! Akhirnya saya sukses tidur dari jam 8 pagi sampe jam 12 siang teng! Setelah shalat saya protes sama ayah dan minta dianter ke rumah tante saya supaya bisa main sama sepupu2 kecilku yang lucu. Bisa mati bosan guwah kalo gak gituh!

Dan, hari ini terpaksa masuk meski kepala masih kleyengan dan perut terasa mual meski sudah diisi dengan nasi dua piring *1 piring waktu sarapan dan 1 piring waktu makan siang* dan beberapa gelas air hangat.

Kesimpulannya, wiken saya berantakan!!! Dan akan semakin berantakan seandainy si Gentong masih ngambek. Tapi ternyata dia baik hati waktu dengar saya sakit, ngambeknya ilang dan segera meluncur ke rumah untuk nemenin saya *padahal saya asyik tidur*

Oya, Sabtu kemarin ada angin puting beliung, ya, di Yogya?? Duh, sabar, ya, sodara2 ku di Yogya... cobaan sedang ditujukan kembali padamu... semoga kamu semua tetap berada di bawah lindungan Tuhan, ya....

Oya, blog ini sudah dipasangi sotbok lagi... tinggal tarik lambang "pull"



trus di situ ada tulisan "Shoutbox" di klik,



nanti muncul pop-up nyah... Silahkan mengisi sotbok sayah kembali... =D

Friday, February 16, 2007

Bingung Ngasih Judul

Howdy Guys!! It's Weekend Time!!! Hehehe....

Thx buat yang udah ngomentarin tentang penampilan baru dari blog ini. Berhubung otak sayah sangat pas2an dalam mengutak-atik dan mengoprak-oprek code template, saat ini hanya ini yang bisa saya berikan untuk membuat kalian nyaman berada di sini. I admit it, memang agak lama, yah, waktu yang dibutuhkan untuk membuka halaman komentar pada blog ini dengan menggunakan templet ini. *nanti saya coba cari tahu kenapa* Tapi mohon bersabar saja... *bahkan saya pun butuh 8 kali usaha hanya untuk membukanya =p*

So, it's weekend. Rencananya, besok saya harus kerja. Kali ini pergi ke sekolah berkuda di daerah Sentul. Agak berat rasanya untuk bisa pergi ke sana. Masalahnya, saya harus berangkat dari kantor menuju ke Sentul pada jam 7.30 pagi! Entah jam berapa saya harus memulai hari esok... T_T
Tapi, yah, namanya juga tugas.... Harus dikerjakan! p(^-^)q *semangat!*

Terus, hari Minggu rencananya mau ngumpul sama temen2 se-genk waktu kuliah dulu. Senangnya..... Coz I miss y'all, gals!! Mudah2an, sih, jadi... soalnya udah sering banget janjia ketemu tapi selalu batal karena kesibukan masing2 *sok sibuk banget yupz?!*

Yasuwla, saya harus pulang untuk mempersiapkan diri karena harus memulai hari sejak ayam mulai berkokok esok hari *kalo bingung dengan kalimatnya nggak usah dipikirin*

Have a very nice weekend for y'all!!

p.s. buat jeng MnX, maap yah... saya kemarin dan hari ini ga bisa bales PM-mu. Koneksi internet kantor sedang morat-marit! See u on Monday *I'll buzz u first when ur on the line!* !!!

Thursday, February 15, 2007

Untitled

Hari Valentine telah lewat satu hari. Tapi hingga kini ada yang mengganjal di dalam hatiku.
Benarkah kita sebetulnya tak boleh merayakannya?
Benarkah itu merupakan sebuah perayaan yang sia2 dan percuma?
Lalu, kalau tidak ada hari itu, apakah kita akan tetap ingat untuk mengungkapkan rasa kasih dan sayang kita? Sementara setiap harinya, rasa stres dan tertekan selalu berkelebat di dalam pikiran mengenai berbagai hal di luar rasa kasih dan sayang itu. Akankah kita tetap ingat bagaimana rasanya bisa menyayangi dan mengetahui bahwa masih ada orang yang menyayangi kita jika hari itu tidak ada?

p.s. >> untuk seorang teman, terima kasih telah mengingatkan. namun saya menjadi bimbang karenanya. untuk seseorang di sana, please, jangan marah atas apa yang saya ucapkan dan minta; semua itu karena saya sayang kamu.

-----------
adakah yang menyadari bahwa saya kembali mengganti template blog ini? mungkin ada yang bingung dengan cara mengisi komentar. cukup klik saja angka yang ada di sebelah tanggal posting. seperti pada gambar berikut. wait for ur comment!!

Tuesday, February 13, 2007

Valentine's Day

Kecepetan satu hari, gapapa lah... =p




Hari Kasih Sayang, atau identik dengan nama Valentine's Day tengah ditunggu banyak orang. Mereka menunggu hari tersebut tiba agar dapat mengungkapkan rasa kasih dan sayang yang mereka rasakan pada orang tua, saudara, teman, sahabat, atau bahkan pasangan mereka. Meski memang, untuk mengungkapkannya sebetulnya tidak perlu menunggu hari Valentine yang jatuh pada tanggal 14 Februari setiap tahunnya. Kasih sayang dapat diungkapkan kapan saja, di mana saja, dan kepada siapa saja.

Hmm, jadi ingat artikel yang baru saja dibaca:


Romantis Setiap Saat Bikin Hubungan Awet

LONDON, SENIN - Anda ingin memiliki hubungan yang awet sentosa dengan pasangan Anda? Cobalah menyisakan sedikit waktu untuk beromantis-ria setiap harinya.

Formula inilah yang juga dilakoni pasangan paling awet di Inggris, Frank dan Anita Milford. Tahun ini, keduanya bakal merayakan ulang tahun pernikahan mereka yang ke-79 tahun. Keduanya menikah pada 26 Mei 1928.

Kepada the Daily Telegraph, Mr Milford, yang kini berusia 99 tahun, menuturkan jika dirinya selalu menyempatkan waktu setiap hari untuk bersikap romantis dengan istrinya. "Kami selalu melakukan bersama bahkan mencapai usia pernikahan kami yang ke-80 tahun," ujarnya.

"Berbagi cinta tak harus ketika merayakan Valentine’s Day, saling mencintai harus dilakukan setiap saat," tambahnya.

Hal serupa juga diamini Anita (98). "Banyak pasangan saat ini tak punya cukup waktu untuk berbagi, tidak cukup saling menghargai. Cinta itu adalah memberi dan menerima," katanya bijak. [...]



Baru2 ini, saya juga membaca ulang *dengan iseng tanpa berkaitan dengan hari kasih sayang* sebuah novel karya Ninit Yunita *one of my favorite Indonesian novelist* yang judulnya Test Pack. I really cried once more when I finished the reading. The love story between Kakang and Tata makes me so mellow and thinking about Gentong all the time *okay, sory for making you throw up with the Gentong thing*

Trus, tadi malem juga, Ibu yang tiba2 teringat bahwa sebentar lagi hari Valentine bertanya pada Ayah,
"Yah, mau ngasih apa ke Ibu? 'Kan Hari PalentinValentine," tanya Ibu.
"Apa, yah? Cium aja mau gag?" Jawab Ayah.

Busyet dah! Itu kakek ma nenek romantis amat yak??? Hehehe...

Update (14/02/07, 10:17 am)
Happy Valentine's Day to y'all!!
Have a very nice n sweet day
...
:x

Monday, February 12, 2007

Buang Sampah Pada Tempatnya, Please!!

Howdy, guys! How's ur weekend? Great, na? Nice to hear that then!
Let me ask u a question,

Do you always throw ur rubish wherever you wanted to a.k.a "buang sampah sembarangan"?

I have a story then
. Bukannya sok bersih ato apa, tapi sudah sekitar satu tahun ini saya selalu menyimpan sampah yang saya miliki ke dalam tas untuk kemudian saya buang ke tempatnya begitu saya menemukan sebuah tempat sampah. Itung2 ikut menjaga lingkungan tetap bersih. Dan agar lingkungan tidak mudah banjir karena aliran air tersendat oleh sampah yang menggunung.

Hari Sabtu (10-02-07) kemarin, saya akhirnya pergi sama Ibu ke dokter di Sukabumi. Berangkat jam 7.30 pagi dan sampai di sana sekitar jam 10-an pagi. Jalanan macet di tambah Ibu yang tiba2 kebelet pipis membuat kami terpaksa harus turun di pasar terdekat untuk pipis dan melanjutkan kembali perjalanan ke dokter. Karena sudah siang, otomatis pasien yang tengah menunggu juga sudah banyak.

Ada seorang nenek dengan dua orang cucunya. Katanya ia mengantar salah satu anaknya berobat ke dokter itu. Biasa lah, namanya juga ibu2, begitu ketemu langsung saling berbasa-basi dan ngobrol. Nah, nenek ini mengobrol sambil melayani cucu2nya mengupas makanan yang di bawanya (jeruk dan snack ringan) dan ia juga sempat memecahkan dua buah balon yang dibelinya untuk kedua cucunya karena kesal melihat cucu2nya yang selalu bermain bola di pinggir jalan raya. Semua sampah yang dihasilkan dari perbuatannya tersebut dibuangnya begitu saja di lantai tanpa ada inisiatif untuk memungutnya. Padahal tidak jauh dari tempatnya duduk, ada sebuah tempat sampah yang masih berfungsi dengan baik.

Tidak berapa lama, dokter keluar untuk pergi ke sebuah ruangan. Ia melihat lantai yang kotor oleh sampah nenek tersebut *waktu itu si nenek dan kedua cucunya sudah pindah tempat duduk dan tidak tahu menahu bahwa si dokter tengah kesal melihat sampah yang dibuangnya* Lalu si dokter berteriak memanggil petugas pengurus kebersihan klinik tersebut dan memintanya membersihkan sampah2 itu.

You know what, membuang sampah pada tempatnya bukanlah sesuatu yang sangat sulit dilakukan. Seandainya, kita ingin membuang sampah namun tidak dapat menemukannya di tempat terdekat, kita bisa pergi ke tempat yang sedikit jauh untuk membuangnya atau menyimpannya dulu di kantung atau tas atau cukup memegangnya dulu hingga kita menemukan sebuah tempat sampah dan membuangnya ke sana. Itu yang saya lakukan setahun belakangan.

Saya seringkali membeli makanan ringan sebagai cemilan atau "pengganjal" perut saat dalam perjalanan pulang. Tentu saja makanan itu dikemas dalam sebuah bungkus yang setelah makanannya habis, harus kita buang *buat apa juga makan bungkus plastik ato kertas! emangnya sapi?! =p* Jika saya tidak dapat menemukan tempat sampah setelah saya menghabiskan makanan itu, yang biasanya saya lakukan adalah:

1. memasukkannya ke dalam tas dan menyimpannya hingga kemudian saya bertemu dengan tempat sampah dan membuangnya di sana;
2. memegangnya dengan tangan hingga kemudian saya bertemu dengan tempat sampah dan membuangnya di sana.

Dan seringkali, saya merasa kesal saat di kereta saya melihat *sebetulnya kejadian ini selalu saya temukan setiap saat saya menaiki kereta ekonomi yang dengan setia mengantar saya setiap hari pergi-pulang Jakarta-Bogor* ada penumpang kereta yang membuang sampah kulit jeruk atau kulit salak sembarangan ke lantai kereta. Oke lah, saya bisa mentoleransi membuang gelas plastik bekas air mineral di lantai kereta karena selalu ada pemulung sampah yang memungutnya. Tetapi siapa yang mau membuang kulit2 dan bungkus2 makanan itu??? nggak ada! Kalaupun ada pengemis yang berbaik hati menyapukannya, jarang sekali ada yang memasukkan sampah tersebut ke dalam sebuah plastik untuk kemudian dibuangnya ke tempat sampah. Yang sering saya lihat adalah, mereka membuangnya ke luar kereta begitu saja atau meninggalkannya begitu saja tanpa ada inisiatif memungutnya dan membuangnya ke tempat sampah.

Semua orang ingin tinggal di lingkungan yang bersih. Tapi tidak semua orang mau membuang sampah pada tempatnya. Bahkan, belakangan ini saya sering menemukan bahwa tempat sampah sulit sekali ditemukan di tempat2 umum. Bagaimana kita bisa memiliki lingkungan bersih kalau demikian?

Ada pepatah mengatakan, Kalau tidak dimulai dari sendiri maka kita tidak akan bisa membuat perubahan. Nah, kalau kita sendiri tidak berusaha membuang sampah pada tempatnya, maka kita tidak akan pernah bisa memiliki lingkungan yang bersih, indah, dan nyaman untuk ditempati. So, start to throw those rubbish you've made into the rubbish bin! And if you can't find even one, keep it first then throw it into the bin after you find it!

Friday, February 9, 2007

Met Wiken!!! ^^

Ou Yeah!! It's Friday!! Means no working day tomorrow!! *-:) Sadly, gotta go on Sunday! :( *kalo ga banjir :D*

Sudah beberapa postingan terakhir menandakan ketidak jelasan mood saya belakangan ini. Memang, saya juga tidak mengerti apa yang terjadi. Tidak ada masalah yang serius sebetulnya. Hanya saja, kesibukan dan keruwetan hubungan dengan beberapa orang membuat emosi saya naik-turun tangga. Jadinya, mo posting juga isinya ngga jelas! Hehehe^^;

Shoutbox
Sudah lihat shoutbox saya? "/> Hehe... iya, saya kembali ke TagMe milik Imran. Entah kenapa, saya sangat senang dengan shoutbox yang itu. Meski memang agak lola a.k.a loadingnya lama kalo mau liat emotikon yang beragam itu, tapi saya tetap senang dengan shoutbox ini. Apalagi, dari berita yang saya terima katanya saya bisa mengutak-atik shoutbox ini mulai dari ukuran (besar-kecil) sampe warna *yang ini masih belom jadi, baru rencana* Ditimbang2, sama ajah kek Oggix, jadi yasuwla, saya balik lagi ke TagMe-nya Imran saja. Yang Oggix, saya simpan kembali.

Blog Puisi
Sudah lihat 'kan, beberapa minggu ini saya menampilkan sebuah screenshoot dari blog puisi saya? Nah, kabar terbaru dari blog itu adalah, ada kontributor baru untuk blog tersebut. Jadi, blog itu bukan hanya berisikan puisi2 saya *duh, malu :"/>*, tapi juga berisi puisi2 milik kontributor tersebut. Siapakah sang kontributor itu? Dia adalah salah seorang teman yang sangat menyukai minuman kopi yang dikenal dengan nama cappuccino. Yupz, si Mr.Cappuccino. Tapi, maaf, ya, Mister. Pengunjung blog itu belum banyak. Jadi mungkin puisinya Mister belum banyak yang baca...^^;

Plan For Weekend
Seperti tadi sudah disinggung, Sabtu saya ngga ada kerjaan. Berarti bisa istirahat tidur sampe siang di rumah! Tapi tadi pagi Ibu bilang, kalo ngga jadi ikutan rapat berarti besok Ibu bisa nemenin ke dokter lagi buat check up. Bete, sih, tapi mo gimana lagi. Kalo pengen sembuh 'kan harus usaha, jadi saya harus pergi kedokter. Tapi itu pun 'kan kalo Ibu ngga jadi ikutan rapat... *mudah2an ga jadi [-O<*
Sedangkan hari Minggunya, saya harus pergi liputan ke Mall Taman Anggrek jam 3 sore! Duh, males aja, deh! Tapi daripada digebukin si Bozz *err... ga sesadis itu, sih* gara2 ga ada materi buat artikel Sekolah, yasuwla, saya harus pergi! Siapa tau ditawarin les ice-skating geratezzz... huehuehuehehehe..... :D *ngarep*

Met wiken, deh, buat semua yang datang berkunjung ke blog ini. Have a very nice wiken for y'all!! :D<"/>

Thursday, February 8, 2007

Puteri = Cantik?

Pertanyaan itu baru saja diajukan oleh salah seorang teman saya di kantor kepada saya. Lalu membawa saya berpikir, "Iya juga, ya."

Seorang puteri dari kerajaan apapun itu dalam dongeng atau cerita rakyat, biasanya dikisahkan memiliki paras yang ayu nan cantik. Lalu, apakah pada kenyataannya seorang puteri memang selalu berparas ayu nan cantik? Dari beberapa yang saya ketahui, sih, iya. Saya ingat pernah nonton the Oprah's Show yang memunculkan seorang puteri dari negeri Arab, Yordania. Parasnya? Cantik banget! Atau bukti yang lebih nyata adalah parasnya Puteri Diana a.k.a Lady Di (RIP).

Well, tetapi yang namanya "Cantik" itu 'kan pengertiannya memang relatif. Maksudnya, tergantung dari sisi mana seseorang tersebut melihat sebuah paras sehingga ia bisa menyatakan bahwa paras tersebut cantik. Bisa saja 'kan Lady Di yang oleh banyak orang digueelu-gueelukan berparas cantik, kemudian oleh segelintir orang disebut tidak cantik sama sekali a.k.a jelek banget!

Tapi, ada nggak yang bisa menjawab pertanyaan "Apakah seorang puteri diharuskan berwajah cantik?"

Tuesday, February 6, 2007

Postingan Garing [Kriuuuk!!]

Been long time not posting *ngga denk, cuman beberapa hari doank*
Mohon maaf, ini dikarenakan kesibukan saya yang sedang menumpuk. Ditambah terkena imbas banjir dan saya tengah terserang flu (lagi?) Ya, lagi. Karena rumah saya kebanjiran pada hari Sabtu dan Minggu kemarin. Kok bisa? Secara rumahnya di Bogor? Iya, rumah saya memang di Bogor. Dan yang sedang heboh diberitakan terkena banjir memang Jakarta. Rumah saya kebanjiran karena pemilik rumah di belakang rumah saya diam2 memendat aliran air parit di belakang rumah saya yang mengakibatkan tumpah ruahnya air parit tersebut ke jalanan di depan rumah saya *teras rumah saya pun jadi korban* pada saat hujan besar selama dua hari tersebut. It's So F*ckin' D*mn As*Hol*!!!

Minggu lalu saya sempat sign up jadi anggota di beberapa situs yang menyediakan pembayaran bagi anggotanya. Saya sign up di mylot dan blogvertise. Sistem keduanya mirip, mereka membayar kita perposting. Tetapi, kalau mylot, dia juga membayar kita saat kita memberikan komentar pada postingan orang lain. Posting dan komentar tentunya yang terdapat di situs itu. Lain dengan blogvertise. Dia membayar kita hanya perposting. Selain itu, apa yang kita posting pun harus sesuai dengan pesanan mereka. Sedangkan di mylot tidak.

Yah, jujur, awalnya, sih, saya mengharap ada uang yang dibayarkan. Tapi setelah bergabung, saya jadi berubah tidak terlalu mengharapkan uangnya. Saya merasa cukup seru, bisa ikut bergabung. Karena keduanya mengharuskan kita memposting dalam bahasa Inggris, sedikit banyak menambah kemampuan saya berbahasa Inggris. *sedikit*

Y, sudah lah... saya akhiri postingan garing ini. Mungkin besok saya sudah menemukan tema postingan yang menarik =p Doakan saya segera sembuh dari flu yang menyiksa paru2 saya ini, ya! Doakan juga, besok saya sudah tidak terlalu hectic dengan tugas kerja saya yang bejibun!

Pesan saya buat Editorku sayang.... Cepatlah sembuh agar kau bisa segera masuk dan menulis artikel mu sendiri... hehehe... habis saya bingung! Animasi apa yang belum pernah anda tulis pak Editor.... T_T