Wednesday, January 31, 2007
Goyang, Mang....
"Mabok dangdut gw!"
Silahkan jika ingin tertawa, tapi itulah kenyataannya. Saya sedang mabuk dangdut. Bukan mabuk dalam pengertian keranjingan a.k.a tergila2 pada dangdut, ya! Tapi mabuk karena sudah 2 minggu ini musik yang dimainkan oleh masyarakat kantor saya adalah DANGDUT!!! *I really wish I had an earphone or also a speaker of my self so i can fight them back with my sound*
Entah siapa yang memulai, yang jelas musik itu selalu diputar kencang di ruangan ini setiap harinya *bahkan hingga saat ini* Mulai dari lagu dangdut jadul *err, kira2 zamannya evie tamala or mila rosa* sampe dangdut ter-gress yang lagi in di radio2 dangdut lokal *sepertinya, saya juga ga yakin*
Dan semua itu, seolah membuat jempol saya tergerak dengan sendirinya untuk ikut bergoyang! Yah, bukan saya antipati terhadap musik dangdut. Saya memang tidak menyukainya seperti saya menyukai musik yang cukup keras macam musik rock atau sekedar R&B. Tapi saya cukup menghargai musik "rakyat" Indonesia itu. Hanya saja, mendengarnya berulang2 selama 2 minggu ini membuat saya merasa mabuk. Saya bosan dengan lagu2 itu!! Tolooong!! Putarkan lagu lain yang lebih menarik minat saya! Saya sudah bertoleransi selama 2 minggu, jadi mohon, berikan saya kesegaran dengan memutarkan lagu yang saya senangi! *disaat seperti ini saya sangat memimpikan earphone dan speaker pribadi*
Untungnya, saya bisa recover dari rasa mabuk ini begitu saya tiba di rumah *tepatnya di kamar saya* karena saya bisa dengan bebas memutar lagu apapun yang saya sukai yang bukan merupakan musik dangdut. Mungkinkah musik dangdut itu yang membuat pikiran saya buntu akhir2 ini? Tidak baik memang menyalahkan yang belum tentu salah. Bisa saja IQ saya memang sedang dalam posisi rendah!
Hehe, untuk teman-teman yang me-PM saya pagi ini gara2 status Y!M saya... maaf kalo anda kecewa. Yang saya maksud "dapet" bukan "dapet=datang bulan" atau "dapet=punya pacar baru" tapi "dapet" yang saya maksud adalah... Akhirnya, saya mendapatkan juga komik yang selama ini saya tunggu2 dan saya cari2 sampe bolak-balik toko buku di Bogor!! Yess!!!
Ini dia komik yang saya tunggu selama... err... *2 atau 3 bulan mungkin*
Terakhir kali saya pergi ke toko buku di Bogor, semua mengatakan buku itu sedang tidak ada stok dan entah kapan akan tersedia kembali. Akhirnya, sore kemarin saya iseng main ke toko buku di mall depan kantor saya. Dan... saya menemukannya!!! Ya, komik berjudul "That Guy Was Splendid" buku ke 2 itu akhirnya saya dapatkan. Itu pun hanya tinggal satu *sebenarnya dua, cuma yang satu plastic seal-nya sudah terbuka* dan langsung saja saya ambil dan bergegas membayarnya di kasir. Senangnya hati ini, dan tadi malam pun saya tidur nyenyak *karena 2 alasan, dapet komik itu sama ditelpon Gentong*
Ya sudah, saya mau pulang dulu. Komiknya sudah selesai saya baca 2 kali *tadi malem sebelum tidur sama tadi pagi di kereta* Dan saya tidak sabar menunggu buku yang ketiga! *yang kabarnya terbit hari ini :o*
p.s. saya ga punya pacar baru, karena Gentong masih setia menemani saya *hohoho
Tuesday, January 30, 2007
Ternyata Saya ...
ada yang mengedip!
tapi koq....
ah, saya gak suka!
ugh! *cemberut mode=on*
Friday, January 26, 2007
Renungan Wiken
Panggil saja saudara saya itu dengan nama Pitak *sebetulnya kalau dia dengar akan sangat marah, tapi dia 'kan ga tau kalo lagi saya ceritain di sini. hehehe....* Pitak merupakan anak kedua dari om saya *adik laki-laki ibu saya* Perawakannya tinggi dan gagah *secara anggota Pasus* Namun sayang, memiliki hubungan yang kurang harmonis dengan ayahnya whichiz om saya. Hubungan mereka inilah yang ingin sedikit saya singgung sebagai bahan perenungan bagi kita di akhir minggu ini *but i'd rather not =p*
Pitak kebetulan memiliki watak yang sama kerasnya dengan ayahnya. Pitak punya seorang kakak, panggil saja Jocrong *kalo yang ini rela dipanggil apa aja. =p* Jocrong dan Pitak hanya berbeda 1,5 tahun. Jadi fisik mereka tidak tampak jauh berbeda. Keduanya sama2 tinggi dan berkulit putih *err... sekarang sih keduanya berkulit lebih gelap* Yang membedakan adalah karakter dan wataknya serta kemampuan akademisnya. Kenapa kemampuan akademis saya singgung? Karena kemampuan akademis inilah yang menjadi masalah.
Bagi om saya, ayahnya Pitak dan Jocrong, kemampuan akademis yang bagus dan tinggi adalah di atas segalanya. Menurut beliao, jika seseorang tidak berprestasi di bidang akademis, maka ia adalah seorang yang gagal. Ini berkaitan dengan kemampuan akademis beliao yang memang di atas rata2 dan sering dipuji banyak orang bahkan mampu membawanya ke tingkat jabatan pekerjaan yang di-embannya saat ini di bidang IT di sebuah badan penelitian yang dinaungi oleh salah satu departemen pemerintah di Bogor.
Untuk itu, beliao pun menuntut hal yang sama dari ketiga anaknya *selain Pitak dan Jocrong ada satu lagi, si Ganteng* bahwa mereka haruslah berprestasi di sekolah agar bisa seperti ayahnya bahkan lebih dari ayahnya. Jocrong patut bersyukur karena ia dikaruniai otak yang cerdas oleh Allah. Sehingga ia tidak banyak mengecewakan ayahnya dalam hal ini. Sedangkan Pitak dan Ganteng.... Sebetulnya, kedua kakak beradik ini juga memiliki kemampuan akademis yang cukup. Namun tidak cukup tinggi seperti ayahnya dan Jocrong. Sehingga om saya bersikap sangat keras kepada mereka berdua.
Kembali ke
Selama ini, Pitak mengikuti ekskul Pasus di sekolah SMP-nya. Dan timnya selalu memenangkan berbagai perlombaan Pasus yang mereka ikuti. Nah, hari Minggu, 21 Januari 2007, kemarin, Pitak bersama timnya kembali mengikuti sebuah perlombaan baris berbaris di Bogor. Kabarnya lomba itu adalah lomba tingkat nasional. Dan lomba ini merupakan penentu apakah ia akan berhasil masuk ke sekolah itu lewat jalur prestasi atau tidak. Jika menang, maka semua akan beres. Tetapi jika tidak menang, maka petaka datang.
Hasilnya? Tentu saja petaka karena timnya hanya meraih juara ke tiga. Itulah mengapa Pitak saat ini tengah dirundung kesedihan dan keputus asaan. Impiannya untuk dapat membuat ayahnya bangga harus hancur hanya karena timnya meraih juara ke tiga.
Beberapa hal yang bisa kita petik dari kisah Pitak ini adalah bahwa prestasi, apapun itu, di bidang apapun prestasi itu diraih, seharusnya bisa menjadi sebuah kebanggaan yang tiada tara. Tidak ada prestasi yang membanggakan dan prestasi yang tidak membanggakan sepanjang prestasi itu kita raih dengan jalan yang baik.
Hal lain adalah, sebaiknya, kita tidak berharap keturunan kita *kelak ataupun saat ini* akan mengikuti jejak langkah kita dan memiliki kemampuan yang sama dalam hal yang sama dengan kita. Ingatlah, bahwa setiap individu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing2. Dan yang bisa menentukan apa kelebihan dan apa kekurangan sesuatu individu hanyalah Sang Maha Pencipta.
Eniwei, Happy Weekend, yupz!! Wish y'all get the best weekend ever! =)
Thursday, January 25, 2007
Lumpur... Oh, Lumpur....
Drilling Caused Deadly 'Mud Volcano'By Anthony Deutsch
Associated Press
posted: 24 January 2007
05:03 pm ET
JAKARTA, Indonesia (AP) — A mud volcano that inundated dozens of villages was probably triggered by commercial gas drilling, research published in a respected scientific journal shows, contradicting an Indonesian government minister who insists it was a natural disaster.
It is “very likely'' that the mud flow on the island of Java, which has spewed a million barrels of mud a day for eight months, is manmade, four researchers say in the February issue of the Geological Society of America's GSA Today.
Welfare Minister Aburizal Bakrie — whose family controls the PT Lapindo Brantas drilling company at the center of the scandal — has repeatedly claimed the geyser was sparked by a May 27 earthquake and that his company bears no financial liability.
Wahai saudaraku, korban lumpur panas di Porong, semoga Tuhan menguatkan hati kalian....
*the quote taken from: here
Tuesday, January 23, 2007
Adab Buang Air
Have you ever pee or poop on the side of the main street?Saya yakin pasti ada yang menjawab pernah. Terinspirasi dari apa yang saya lihat pagi ini saat hendak pergi ke tempat kerja, saya ingin membahas tentang hal ini.
Entah kenapa, [mungkin untuk alasan praktis dan tidak repot] para orang tua [terutama ibu2] akan membiarkan anaknya yang masih kecil untuk buang air kecil ataupun besar di pinggir jalan atau di tempat lain yang tergolong tempat umum [misal, di pinggir kebun].
Tentu saja, saat membacanya pasti semua menyipitkan mata dan beranggapan hal tersebut jorok. Tetapi, itulah kenyataannya. Tadi pagi, saat dalam perjalanan ke kantor, belum terlalu jauh dari rumah, saya mendapati seorang perempuan muda tengah memegangi anaknya yang tengah berjongkok di pinggir jalan sambil buang air kecil. Dan anak itu pun berjenis kelamin perempuan. Tentu, saya membelalakkan mata melihatnya.
Kok teganya perempuan muda itu membiarkan hal tersebut terjadi? Padahal di sekitar situ banyak rumah pribadi yang dihuni oleh pemiliknya. Tidak bisakah ia mengajak anaknya ke salah satu rumah untuk sekedar buang air kecil? Saya yakin, jika keadaan benar2 terdesak, tentu sang pemilik rumah juga akan mengizinkan.
Terus terang, saya pun dulu pernah seperti itu. Ketika masih kecil, mungkin sekitar usia 5-6 tahunan *saya lupa persisnya*. Buang air kecil di pinggir kebun seseorang lain. Atas suruhan dari salah satu anggota keluarga saya. Kebetulan ketika itu memang sangat urgent dan jauh dari rumah penduduk. Sehingga dengan sangat terpaksa, saya menurutinya. Hingga kini, jika mengingatnya, saya merasa sangat menyesal. Sungguh, itu bukanlah perbuatan yang baik dan tidak sesuai dengan adab yang diajarkan oleh agama saya. *maaf kalau terkesan agamais, tidak ada maksud seperti itu*
Saya juga teringat pada kejadian beberapa tahun yang lalu. Sepupu saya pernah tinggal di Bogor. Saat itu, mereka [sepupu saya, istri dan anak2nya] tengah berkunjung ke rumah
See, terlihat 'kan, kalau hal tersebut sebetulnya kurang baik. Mengingat kejadian itu, saya jadi khawatir pada anak perempuan yang tadi pagi saya lihat. Mudah2an kelak ia tidak terus buang air di pinggir jalan raya! Hell, NO!!!
Pesanku: Jangan pernah membiarkan anak, saudara, cucu, cicit, keponakan, adik anda buang air di pinggir jalan. Demi kesopanan dan kebersihan lingkungan *buang air tentu ada bau yang tertinggal 'kan?*
Oya, jika sempat silahkan kunjungi weblog saya yang terbaru di sini. Weblog ini kelak akan saya isi dengan kumpulan puisi milik saya dan mungkin beberapa cuplikan puisi milik orang lain yang saya senangi. Saat ini memang baru terisi dengan satu buah puisi. Tapi akan segera bertambah. Hope you enjoy it!
Monday, January 22, 2007
Self Confidence
Err... entah saya yang kurang jelas atau entah apa. Tapi, yang saya maksud pada postingan kemarin dan kemarinnya lagi, itu sangat jauh berbeda. Yang satu memang tentang Gentong, lainnya tentang seseorang yang membuat saya tidak keruan belakangan ini. Saya tidak ingin membahas tentang itu. Pokoknya, postingan tentang apa yang sering disebut 'cinta' hanya ada pada posting yang menyebut tentang telepon. Hehehe....
Hey, ternyata di Amerika sana blogger sudah mulai diakui sebagai jurnalis. Simak beritanya di sini. Hebat, ya? Begitulah kalau memang serius, dan memiliki kualitas, tentu akan banyak yang mengakui.
Oke, sekarang ke topik hari ini. Saya sedang ingin bicara tentang 'Percaya Diri' atau yang kerennya disebut 'self-confidence'. Belakangan ini saya merasa kurang percaya diri dalam berbagai hal. Terutama yang berkaitan dengan pekerjaan. Jangan tanya kenapa karena saya juga tidak tahu. Tapi, tadi malam saat tengah bosan dengan acara tv untuk ditonton, saya melihat sebuah acara reality show yang sudah ada jiplakan, oke, bukan jiplakan tapi versi, Indonesianya. Sebuah acara pencarian bakat.
Sejujurnya, saya tertawa saat melihat mereka yang tidak memiliki kualitas bagus tetapi maksa mengikuti acara tersebut. Misalnya saja saat ada seorang pria menyanyi dengan suaranya yang ... ya ... kurang enak didengar lah! Tapi meski begitu, jujur di dalam hati saya yang terdalam *err, what's that mean?* saya kagum padanya. Kepercayaan dirinya begitu tinggi. Ia bahkan menyatakan, banyak temannya yang menyebut dirinya mirip bahkan titisan Justin Timberlake *no comment*!
Rasa percaya diri, tentu sangat penting dalam setiap gerak langkah hidup kita. Jika kita merasa tidak percaya diri, tentu setiap keputusan pun diambil dengan penuh keraguan. Dan pastinya akan dijalani tidak dengan sungguh2 karena rasa tidak percaya diri itu. Rasa percaya diri juga lah yang membawa seseorang ke dalam sebuah kesukesan yang gemilang. Meski memang tak jarang pula hal itu membawanya ke dalam jurang kehancuran kala ia terlalu percaya diri dalam memilih sebuah keputusan yang salah.
Saya bukanlah seorang psikolog yang [mungkin] sangat memahami makna dari rasa percaya diri pada manusia. Atau mungkin lebih tepatnya pada makhluk hidup [karena bukan hanya manusia yang memiliki rasa tersebut, bahkan hewan pun memilikinya]. Tapi saya sangat yakin, rasa percaya diri lah yang menentukan akan jadi seperti apa masa depan kita kelak.
Sejujurnya, saat ini saya sedang dalam krisis rasa percaya diri. Belakangan karena beberapa peristiwa yang tidak saya kisahkan di sini saya merasa sangat tidak percaya diri terhadap diri saya sendiri. Terutama terhadap pekerjaan saya. Mudah2an saya segera recover dari krisis ini. Karena saya tidak mau kehilangan pekerjaan hanya karena hilangnya rasa percaya diri.
Bagaimana dengan anda?
Friday, January 19, 2007
Virus
Apakah bagimu aku virus flu burung?
Lalu, mengapa kau jauhi aku?
Thursday, January 18, 2007
missing you here, babe ...
kutunggu telponmu malam ini, ya ...*ternyata hanya sebuah telepon yang
Wednesday, January 17, 2007
Pengumuman!!!
Lebih simpel 'kan? Mohon teman teman yang sudah me-link blog ini berkenan mengganti alamat blog Kana yang baru. Hehehehe.... =D
Terima kasih... =)
*Update: Bukan.. na ga pindah ko... cuman redirect url doank.. na masih setia di blogspot... cuma redirect alamat doank..
Tuesday, January 16, 2007
Pe-eR dari Bodhi
Berikut ini adalah gambar tas saya beserta isinya. Saya termasuk orang yang setia pada tasnya. Kalo belum bener-bener rusak *dalam arti talinya putus sampe ga bisa dibenerin lagi ato udah bolong dimana-mana sampe udah ga bisa ditambal*, belum saya genti. Meski kadang satu ato dua minggu sekali saya ganti tas *demi biar ga dibilang miskin tas, sekalian buat cuci tas juga biar ga bau apek*. Nah, sudah seminggu ini *minggu ini sebetulnya sudah masuk minggu kedua* saya mengenakan tas ini kemana pun kaki melangkah.










Lalu, sekarang saatnya saya melempar Pe-eR ini kepada lima orang. Cukup sulit memutuskan siapa karena saya sering melihat beberapa blogger yang saya kunjungi sudah mengerjakan Pe-eR ini. Hmm, saya lempar buat.... Iqko, Kaze a.k.a Shirei, Bebek, Eriek, dan Elly. Nah, selamat mengerjakan Pe-eR ini, yupz!
Monday, January 15, 2007
Sroott..!!
Sroot!! * i need more tissues*
Thursday, January 11, 2007
PLEN dan Kekesalan Pagi Ini

Robot yang disebut PLEN ini punya 18 persendian dan CPU dengan kecepatan 32bit ARM7 *bener bukan, sih, kecepatan namanya?* Lebih kerennya lagi, dia bisa dikendalikan via bluetooth yang ada di ponsel!! Huwaa!!! Maooooo!!! Terus, kalau disambungkan ke PC via USB, PLEN bisa berjalan, berlari, bahkan skating selama 25 menit!! Keren 'kan??
Sayang, robot buatan Jepang ini masih terbatas jumlahnya. Bagi yang berminat harus pesan dulu dengan harga 262,500 yen ato $ 2,200 ato Rp. 19,954,000,- (dengan kurs per $, Rp. 9,035,-)!! Lumayan murah, sih, buat robot humanoid gitu. *tapi kalo Na tetep ga kebeli T_T*
Cukup tentang robot impian yang tak terbeli karena tak ada uang. Pagi ini saya dibuat kesal oleh mereka di bagian GA!
Oya, dengar2 sudah ada bagian dari tubuh pesawat Adam Air yang ditemukan, ya? Hebat, ya, nelayan itu. Mengalahkan 'U.S. Mary Sears'! Haha!! Lalu tadi juga saya dengar di berita siang, katanya ada salah seorang korban dari pesawat Adam Air yang telah ditemukan. Meski jasadnya kabarnya sudah membusuk. Saya sendiri belum melihat seperti apa jasadnya. Maklum, teve ada di ruangan atas, sementara saya ada di ruangan bawah. Sedang asyik mengutak atik blog.
Omong soal blog, ada yang sadar kah bahwa saya sudah menambah fitur *kek henpon yupz?* galeri? Beneran, lho! Liat tuuuu... *scroll down n menemukan flickr flash berisi foto2nya Kana* Huwaaaa.... ada Gentong juga di sana!!! ><;;;
Hehe.. segitu histerianya, saya...
*Sumber tentang PLEN: OhGizmo, Gizmodo, NewLaunches, Engadget.
Tuesday, January 9, 2007
Ga Pake Judul
Sambil menunggu saya mempersiapkan jawaban Pe-eR dari Bodhi, gimana kalo simak dan jawab *kalo mau* pertanyaan berikut:
1. Seperti apakah sikap anda ketika anda mendapati bahwa diri anda akan dilamar oleh orang terkasih a.k.a pacar anda?
a. bahagia dan mengumumkannya ke seluruh dunia *kalau mungkin*
b. bahagia dan menyimpannya untuk diri sendiri hingga tiba saat membagikan undangan pernikahan
2. Apa yang akan anda lakukan saat anda mendapati orang yang selama ini adalah sahabat anda, tempat anda berbagi segala kisah dan cerita, menceritakan sebuah kejadian yang amat sangat penting dan berharga kepada semua orang selain anda?
a. sakit hati
b. cuek saja
3. Bagaimana sikap anda saat mendapati anda merupakan satu-satunya orang yang tidak tahu kebahagiaan macam apa yang sedang dirasakan seseorang yang anda anggap sahabat?
a. bersedih selama 1 bulan
b. sakit hati dan menangis dalam hati
c. cuek saja
Last Question,
Masih adakah sahabat sejati di dunia ini?
Friday, January 5, 2007
Lagi-lagi....
Lagi-lagi saya batal ikutan kopdar para blogger.
Lagi-lagi saya ingin makan.
Bicara soal cacingan, setiap 6 bulan sekali Ibu pasti memaksa saya meminum obat cacing! Hahaha...iya, bahkan Ibu saya ketakutan anaknya yang cungkring tapi banyak makan ini terkena penyakit cacingan!!!
Alhamdulillah, hasilnya selalu negatif a.k.a [maaf] poop saya tidak ada cacingnya!! Hahaha...
:)"/>
Lagi-lagi pesawat Adam Air yang hilang statusnya masih dalam pencarian.
Lagi-lagi besok wiken.
p.s. ada yang sadar saya ganti templet? buat mas didi, saya genti bukan karena templet kita yang anime blue sea itu sama, lho.
Thursday, January 4, 2007
PR dari Dezz
Satu – Rencana Buat ngerayain tahun baru --
seperti biasa, ngumpul bareng keluarga. Tapi taun ini keknyah Gentong ga bisa ikutan.
Dua -- Rencana atau impian yg blum t'capai --
wah, ini sih banyak banget!! di antaranya, rencana mo kurban belum kesampean. trus rencana mo beli dipidi baru juga belom kesampean. sama... rencana... itu tu...
Tiga -- Kejadian yg jangan sampai terulang lagi tahun depan --
terlalu bergantung kepada orang lain. ketergantungan itu terus menerus kejadian di taun 2006. mudah2an di taun baru ini saya bakal bisa dependent a.k.a mandiri
Empat -- Hal yg membuat tegar dalam kegagalan--
support dari keluarga dan teman [terutama Gentong
Lima -- Ngasih Pe eR ini ke.. --
karena sekarang ini sudah taun baru... jadi saya akan lempar PR ini pada siapapun yang mau dengan senang hati mengerjakannya...