Monday, July 23, 2007

HAN, Ultah, Nasib Anak Bangsa

Selamat Hari Anak Nasional buat semua yang masih merasa anak-anak di Indonesia ini.
Selamat Hari Ulang Tahun yang ke empat buat majalah tempat saya selama ini bernaung mengais segenggam berlian *yang ga pernah saya dapet sampe sekarang*
Umm, posting ini di awali dengan sebuah pertanyaan
akan jadi seperti apa nasib anak bangsa saat ini dan di masa yang akan datang?

Pertanyaan yang mungkin terkesan serius padahal dilontarkan dengan isengnya itu berasal dari salah seorang teman yang mulai lelah ngeblog *katanyah*
Berikut percakapan detailnya:

Vasili Vasilovitch: fk apaan tu kan?
Vasili Vasilovitch: fak kedokteran?
Vasili Vasilovitch: aslinya dokter yah?
Vasili Vasilovitch: dokter paan?dokter jiwa?
Vasili Vasilovitch: hihihihih
kana haya: fk = fantasi kids
kana haya: majalah tempat gw ngais segenggam berlian
kana haya: :))
Vasili Vasilovitch: ooooh itu
Vasili Vasilovitch: taw gw
kana haya: iya,
kana haya: hari ini ultah dy
kana haya: ucapin selamat dunkz ke gw!
kana haya: :D
Vasili Vasilovitch: segmen anak tk tap isinya ut anak abg
Vasili Vasilovitch: koran g jelas
Vasili Vasilovitch: kesian anak jaman skrg
Vasili Vasilovitch: masih tk dah dicekokin boyband
Vasili Vasilovitch: slamet slamet slamet
Vasili Vasilovitch: yg ke 5 yah?
Vasili Vasilovitch: eh lebih deng
kana haya: udah ga gitu lagi dodol!!!
Vasili Vasilovitch: ampir 10 thn kan?
kana haya: :-w
kana haya: engga fk baru 4 taun
Vasili Vasilovitch: masa ci
Vasili Vasilovitch: dulu 2thn yl aku baca masa isinya weslip
Vasili Vasilovitch: aku langsung mengelus dada
Vasili Vasilovitch: masya Allah anakku besok gimane nasipnyah,..teka ja lom dah dicekokin mamamia afi kdi
kana haya: yah... gapapa dunkz...
kana haya: kan itu ajang kreatipitas
kana haya: *iya, gw juga muntah
Vasili Vasilovitch: yg paling mengenaskan tu kontes dai cilik
Vasili Vasilovitch: anak kecil nguliahin org tua, dah gitu dikeplokin pula
Vasili Vasilovitch: ck ck ck
Vasili Vasilovitch: apa jadinya indonesa
kana haya: hmm...
kana haya: iya siy...
kana haya: apa ya jadinya?
Vasili Vasilovitch: jadinya ya ky gini..kerja malah cating
Vasili Vasilovitch: kerja apa cating?
Vasili Vasilovitch: wakakakak
kana haya: :))

It makes me think about the National Children's Day which is celebrated today, Jully 23.

Kemarin sudah diselenggarakan sebuah acara kenegaraan yang bertempat di Dufan, Ancol. Banyak anak yatim piatu dan tidak mampu yang dengan sengaja diundang oleh Bapak Presiden yang Terhormat untuk bermain di tempat hiburan keluarga yang semakin mahal harga tiket masuknya itu. Lalu, setelah itu apa?

Apakah setelah acara itu nasib anak-anak Indonesia akan menjadi lebih baik? Jadi ingat tayangan berita di salah satu stasiun televisi *hampir setiap stasiun televisi menayangkan momen ini sebetulnya* yang menayangkan momen teleconference antara Bapak Presiden yang Terhormat dengan anak-anak di Aceh dan Papua. Saat si Bapak terharu kala menjawab permintaan si anak dari Papua *saya lupa namanya siapa* saya tidak tersentuh.

Silahkan bilang saya tidak berempati. Tapi bukan cuma dia seorang yang begitu. Di negeri ini ada jutaan anak usia sekolah yang ga bisa sekolah karena orangtuanya tidak mampu secara finansial. Dan karena itu, mereka hanya bisa jadi buruh di bawah usia kerja. Atau sekedar menjadi pengemis dan pengamen jalanan. Bahkan berdagang dengan cara mengasong juga jadi pilihan untuk dapat bertahan hidup.

Ya, ada sih memang yang dengan sukarela melakukan hal itu bahkan enggan kembali ke sekolah. Dan penyebabnya tentu kita sudah tahu, mereka sudah mengerti arti sebuah rupiah! Saat mereka merasa sudah bisa menghasilkan uang tanpa harus mengenyam pendidikan yang harganya selangit, untuk apa kembali ke sekolah?

Saya hanya merasa, buat apa, sih, hal-hal-seperti-meminta-kepada-Presiden dibesar-besarkan? Gak Penting! Karena toh, seperti yang saya katakan di postingan saya yang sebelumnya, Bapak yang Terhormat itu cuma bisa janji! Tapi pembuktiannya gak ada! Okelah, mungkin dy sudah menginstruksikan anak buahnya yang segudang lebih itu untuk segera menyelesaikan masalah pendidikan bagi generasi muda bangsa. Tapi apakah dy pernah ingat untuk mengawasi kinerja dan memeriksa laporan secara seksama? Terlalu sibuk berkeliling dan berdiplomasi, tau gak!

Balik lagi ke percakapan saya dan teman saya itu. Akan jadi apa nasib anak bangsa nanti? Kalau sekarang mereka hanya dicekoki dengan sinetron-gak-bermutu-yang-menjual-kapitalisme- dan-materialsme-serta-gaya-hidup-hedonis? Acara ajang unjuk bakat yang menimbun mimpi semacam AFI, Indonesian Idol, Mamamia, dan Dai Cilik? Berita-berita kriminal tentang perampokan, pencopetan, pemerkosaan, pelecehan seksual, penganiayaan, bunuh diri, mutilasi, dan hal-hal kejam lainnya?

Jangan heran, kawan, kalau kamu melihat gambaran bangsa yang bobrok dan dilaknat Tuhan! Enggak, saya gak sok suci. Saya juga terkadang menonton acara2 semacam itu. Tapi saya kurang menyukainya. Karena bagi saya, hal-hal semacam itu bukan untuk diekspos ke khalayak ramai. Tapi, bagaimanapun... saya ternyata membutuhkan anak-anak kecil itu sebagai penyambung hidup saya di majalah ini.

Anj**g!!! Guwa ko jadi ga bermoral ginih!! *sigh*

11 comments:

me said...

tenang jeng tenang jeng..

sesuatu yang 'keliatan' baikbaik saja, selalu jadi modal utama wat baikbaik saja..

ceremonial ituhw, penting wat negara ini..

apa apa aja pasti diperingati kok, meski hanya berlaku untuk tanggal yang dimaksud saja...

*sigh*

Cempluk Story said...

selamat hari anak nasional :)

Anonymous said...

oh.... di fantasi kids toh...
aku pernah kirim undanagn bwat bobumba ituh, kok ga da yg dateng yah pas konfrensi persnyah? hwehehhehehe...

Unknown said...

@suep: ada koq! gw dateng! pas acaranya juga... tapi gw dateng pas hari terakhir bobo fair. konpersnya yang di hotel nikko itu kan? gw dateng jeung...

Nieke,, said...

aku kadang suka juga lho mbak Na, nonton Mama Mia.. cukup menghibur untuk anak2 stress spt saya.. heuheuheu.. xD lagipula, kalo bisa memilih dan memilah makna apa yg diberikan tiap tayangan di tivi itu, pasti berguna kok buat para penontonnya.. betul tidak? ;D

selamat hari anak buat smua anak2 Indonesia..
aku bahkan baru tau lho hari anak itu tanggal brapa..
pdhl dulu waktu kecil, tiap hari anak pasti selalu dapet hadiah dari tempat kerja bonyok..
asiiikkk..
*ugh, knapa aku cepat skali besarnya, ya..? hehe :D*

Anonymous said...

selamat hari anak juga... telat ya?

Unknown said...

@nona nieke,,: iya, kalo sudah bisa memilah mana yang baik dan mana yang tidak baik dari suatu tayangan itu bagus. tapi kalo anak2 piyek piyek 'kan belom tentu bisa memilah-milih. yang ada mereka jadi korban tren. kalo udah jadi korban, paling parah kan frustasi yang bisa berujung pada kematian. *amit amit...*

@bodhi: biar telat yang penting ngucapin... x)

escoret said...

wakakakkakakkaka..ama dito ya..>???/
wakakakkaka....

Eh,kamu ultah....???
ke 5 ya..???
selamattt

Anonymous said...

BETUL ITU KANA!KANA ITU BETUL!!
SETUJU AKU KANA!KANA AKU SETUJU!
HIDUP!!!HIDUUUUUUUUUUUUP!!!!
MERDEKAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!
MERDEKAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!!!

Vasiliy vasiloicithchinski

Unknown said...

@escoret: wooo udah ditulis segede gaban gitu ga kliatan??? yang ke empat omm!!! empat (4)!! bukan kelima!! >:P

Unknown said...

@anonymous: eh kucrut! ngapain anonim?? gaya bener!! haqhaqhaq... xD