Thursday, August 9, 2007

A Very Sad Post...

Sebetulnya sedang malas untuk posting. Bukan apa-apa, perasaan dan pikiran saya sedang kacau. Dari kemarin diminta untuk menyelesaikan banyak tugas naskah. Dan hari ini, saya mendengar kabar bahwa kemungkinan besar yang pernah saya kisahkan dulu itu akan benar-benar terjadi. Dan semuanya akan ditentukan pada rapat besar di hari Senin yang akan datang.

Yang membuat saya bersedih, tentu saja karena saya akan kehilangan pekerjaan ini. Sebuah pekerjaan yang sangat saya cintai. Meski seringkali saya mengeluh tentang beberapa kesulitan yang harus saya hadapi kala harus menjalankan tugas-tugas dari pekerjaan ini, tetap saja rasa cinta itu tumbuh dan berkembang di relung hati saya.

Meski saya muak dengan berbagai peraturan dan kebijakan non sense yang dikeluarkan oleh perusahaan ini, tetap saja saya masih berharap dapat mempertahankan pekerjaan saya di majalah ini. Dan catat, ya, majalah ini! Bukan tabloid lain yang masih satu grup.

Engga, bukan saya berharap tabloid-tabloid itu saja yang tutup. Saya berharap yang lain pun tetap ada seperti halnya saya mengharapkan majalah ini tetap ada. Hanya saja, kecintaan pada dunia anak-anak dan kecintaan pada dunia menulis bisa saya ekspresikan hanya jika saya berada di majalah ini. Apakah tidak bisa kalo di majalah anak-anak lainnya? Entah, ya. Mungkin saja bisa. Tapi, toh, sampai detik ini saya masih belum mendapatkan kabar apakah saya diterima bekerja di majalah-majalah itu.

Jadi hari ini yang saya lakukan adalah:

Membenahi semua data di komputer *bagaimanapun, adalah saya yang menulis semua naskah itu!*

Membenahi laci meja kerja *agar pada saatnya tiba, saya bisa pulang dengan ringan*

Cuma itu aja sih sementara. Saya masih bingung dan kacau. Perasaan saya masih campur aduk. Karena penutupan majalah ini berarti gagalnya usaha kami mempertahankan apa yang selama ini telah kami bangun. Saya kecewa karena pada akhirnya kapitalisme mengalahkan idealisme!!

Dan untuk itu, saya semakin membenci istilah kapitalisme dalam segala rupanya!!

24 comments:

Anonymous said...

duhw..
hmmm.....
berarti, semoga, nantinya, suatu saat, ada tempat yang lebih baik dari yang sekarang yah jeng...

semoga dapat ditemukan segera!

aminn...

Juminten said...

Memang sulit sekali meninggalkan sesuatu yg udh mulai kita cintai.
Tp emang ga ada pilihan lain selain mengikhlaskannya.

*ngambilin juragan tisue*
Jurangan, yg tabah ya!
Jumi ga ikutan kena PHK, kan? :|

Anonymous said...

kalo emang majalahnya tutup, kenapa na gak coba pindah ke tabloid yang masih satu grup aja seh, sama aja khan, na bisa tetap menyalurkan hobi menulis na

Anonymous said...

pantesan ngga pernah kelihatan na...
ya sudah... semangat yah.!!! yang sabar, orang sabar disayang gentong... hahaha

kalau gajinya lom nambah nambah. ntar tak tambahin deh. hahaha

Unknown said...

@eva: amiiinn...
@-nilla-: mudah2an juragan ga harus memPHK jumi yah...
@whitegun: well, Na punya alasan sendiri yang ga etis untuk diungkapkan tentang kenapa Na ga tertarik untuk pindh ke tabloid yang masih satu grup x)
@mata: bener ya ta!! tambahin gajinya kana ya! xP

Nieke,, said...

melihat kembali apa saja yg telah dibangun dan berusaha mengoreksinya insyaAllah bisa menjadi motivasi untuk berbenah...

gudlak mbak Na.. smoga smuanya happy ending.. InsyaAllah :)

Anonymous said...

wah sayang sekali ya, tapi jangan putus asa dulu mas, moga aja nanti bisa dapet pekerjaan yang lebih baik dan lebih menyenangkan AMIN

Iman Brotoseno said...

mungkin ada hikmahnya..sesuatu pasti ada misteri di balik itu, apapun buruk dan baiknya

Cempluk Story said...

mudah2an bisa tabah dan ikhlas..

Anonymous said...

modal yes! kapitalisme no!

Sheilla said...

Kana, keep doing what you love doing ya... Gw yakin lo bisa nemuin tempat yang lebih baik lagi.

Sheilla said...

Kana...

Anonymous said...

hari ini ya, penentuannya? semoga di masa depan Tuhan menyiapkan yang lebih baik.
Tetep nulis yaaaa... untuk membebeskan jiwa!

Unknown said...

@nona_nieke,,: thx ya neng!
@ayahshiva: weks? mas?? saya perempuan asli lo pak! ;))
@iman brotoseno: insya Allah bisa mengambil hikmahnya x)
@cempluk: amin, insya Allah...
@mashuri: hehehe... si pak dokter bisa ajah!
@sheilla: thx ya sheill... x)
@yati: insya Allah hari ini. tapi belom ada pengumuman resmi siy.. xP

Anonymous said...

sabar na... semua ada hikmahnya.. mungkin jalan na untuk menuju sesuatu yang lebih baik lagi mesti melalui proses kayak gini...

be patient ja yaah :D

Unknown said...

@bebek: thx ya om... x)

pyuriko said...

Sedih... :(

Tapi Na harus kuat dan sabar, semoga kelak diberika yang terbaik yaa... :)

Anonymous said...

sabar ya na. pertolongan datengnya dari mana2 kok. nanti juga ditunjukin.

Fatah said...

Kalo kata Ustad saya, kalau kita sedang sedih *dalam keadaan susah*, cepat-cepat "Membuat Kemenangan Baru!" bentuk kemenangannya bisa macem-macem..

Insya Allah kemenangan apapun itu, nantinya akan membuat kita merasa lebih baik ! :)

Unknown said...

@pyuriko: amien.. insya Allah... x)
@bodhi: iyah, dan gw udah mulai ngeliat koq! xP
@fatah: gw percaya sama ustadz lo! karna gw sudah mulai membuat beberapa kemenangan!! xP

Tiyo Kamtiyono said...

Yang sabar ya Na, tetap berdo'a dan berjuang semoga semua itu nggak terjadi.

tjahaju said...

keep fight!

dezz said...

yooo semangat kana

Unknown said...

@anas: itu dh kejadian koq...
@dian: thx sis! x)
@dezz: yosh! p(^-^)q