Monday, April 30, 2007

Catharsis

Ibu2: Aduh, jangan dorong dorong, dong! Semua juga mau turun koq!
Cewe1: Yeiy, namanya juga naek kereta!
Cewe2: Iya, kalo naek kereta ya keik gini!
Cowo: Naek ambulance aja, bu! *tepat di depan telinga saya*
Saya: Berisik!
Cowo: NAEK AMBULANCE! *tepat di belakang saya*
[saya pun berbalik]
Saya: BERISIK!
Cowo: Apaan sih?!
Saya: Elo tuh! Tereak di telinga gue! Mending suara lo merdu! BRENGSEK! *tepat di depan wajahnya*
[berbalik dan pergi ke arah angkot2 yang sudah menunggu]
Cowo: [ga tau, mungkin dalam hatinya dy bilang "WTF?!"]

Yah, saya memang tipikal orang yang mudah panas alias beremosi tinggi. Apalagi saat berada dalam tekanan seperti saat ini. Tekanan ditinggal orangtua pulang kampung, tekanan pekerjaan, tekanan hubungan antar manusia, dan tekanan lain-lain!

Sadar atau tidak, saat seorang individu berada dalam tekanan, maka ia akan mudah marah atau justru menjadi cengeng. Yah, itu adalah bentuk katarsis yang dipilihnya. Dan saya memilih untuk marah dan terlihat garang di depan orang kemudian menangis tersedu2 saat saya sedang sendiri sebagai katarsis.

The term catharsis has been used for centuries as a medical term meaning a "purging." Most commonly in a medical context, it euphemistically refers to a purging of the bowels. A drug, herb, or other agent administered as a strong laxative is termed a cathartic.

The term catharsis has also been adopted by modern psychotherapy, particularly Freudian psychoanalysis, to describe the act of expressing deep emotions often associated with events in the individual's past which have never before been adequately expressed. Catharsis is also an emotional release associated with talking about the underlying causes of a problem (it was first mentioned by Aristotle: catharsis associated with audience watching tragic plays)
Source: Wikipedia

Lelah! Saya lelah! Padahal liburan weekend baru saja selesai. Seandainya saya sudah dapat jatah cuti... T_T

Hari ini saya juga mati rasa!

Sunday, April 29, 2007

Ordinary People

[...] I know i misbehaved
And you made your mistakes
And we both still got room left to grow
And though love sometimes hurtsI still put you first
And we'll make this thing work
But I think we should take it slow

We're just ordinary people
We don't know which way to go
Cuz we're ordinary peopleMaybe we should take it slow
This time we'll take it slow
This time we'll take it slow

This ain't a movie no
No fairy tale conclusion ya'll
It gets more confusing everyday
Sometimes it's heaven sent
Then we head back to hell again
We kiss then we make up on the way

I hang up you call
We rise and we fall
And we feel like just walking away
As our love advances
We take second chances
Though it's not a fantasy
I Still want you to stay

We're just ordinary people
We don't know which way to go
Cuz we're ordinary people
Maybe we should take it slow
This time we'll take it slow
This time we'll take it slow [...]

(Ordinary People - John Legend)
-----------------------------------
I'm sorry for being untrusted.

Thursday, April 26, 2007

tktq+

lagi keranjingan maen ini neeeyyyy....
haqhaqhaq....
bikin keriting seyh....
tapi sumpah! kalo ga diterusin, kebawa mimpi!!!
haqhaqhaq....
apalagi akhirnya saya naik kelas!!!
di situs ini maksudnyah....
haqhaqhaq....

Tuesday, April 24, 2007

OTBA 2007

Setelah marah2 di hari Jum'at lalu, akhirnya saya memutuskan untuk pergi ke acara Olimpiade Taman Bacaan Anak (OTBA) 2007 yang diselenggarakan oleh komunitas 1001buku di Mega Glodok Kemayoran, Jakarta, hari Minggu, 22 April.

Iya, iya... saya ngaku! Kalo nggak ditelpon sama Ariyo "Pa Ketu" di OTBA, saya mungkin benar2 akan mengurungkan diri untuk hadir di acara yang ternyata berlangsung cukup seru itu. Gimana engga, Ariyo bahkan menawarkan saya untuk dijemput! Oleh bis penjemputan yang tersedia untuk taman bacan yang menjadi peserta event ini, maksudnya! Haqhaqhaq... padahal saya sudah Ge-eR waktu dia menawarkan penjemputan! *engga segitunya denk!*

Yupz, the event was great enough. Meski terselenggara hampir tanpa sponsor, acaranya cukup dapat terlaksana dengan baik. Ya, sayangnya memang, pihak yang sudah menjanjikan diri untuk menjadi sponsor tiba2 saja berulah sehingga membuat panitia merasa gerah dan kerepotan dengan ulah tersebut. Akhirnya, apa boleh buat. Acara dilaksanakan dengan bantuan dan dana seadanya.

However, as I said before, the event was great. Sayangnya, saya tidak bisa mengikuti sampai selesai karena sudah kadung janji untuk les privat jam 4 di Bogor. So I couldn't follow all the shows and games there.

Ada beberapa hal bodoh yang terjadi hari itu.

Yang pertama adalah kebodohan saya untuk meninggalkan cadangan batu baterai digicam di rumah. Pasalnya, awalnya saya yakin bahwa batu baterai digicam yang ada masih terisi penuh. Ternyata eh ternyata, batu baterai itu sudah mati dipanggil oleh yang maha kuasa Kesal, sih, but what can I say? Akhirnya saya terpaksa meminta bantuan foto dokumentasi ke panitia... huhuhu.. gagal dapet yang eksklusif deh....

Yang kedua, saya dibawa muter2 sama tukang ojek! Oh, NO! Apakah tukang ojek itu naksir berat sama saya sampe gak rela sekedar nganter saya langsung ke stasiun yang terdekat dan memilih untuk membawa sama berputar2 Jakarta dulu sebelum akhirnya menurunkan saya di stasiun Cikini? Meneketehe! Yang jelas, selama acara putar2 itu saya 4 kali melewati hotel Arya Duta!! Empat kali! E-m-p-a-t kali!!! Buhsettt!!! Its a long story to tell, and I'm too tired to turn into a story teller right now....

Err, sebenernya mo sekalian postingin gambar2 dari si Om. Tapi koq gambarnya ga nyampe2 ya Om.... T_T
-------------------------------------
update (25/04/07, 11:31 am)
here's the pics for OTBA 2007 (photo credits: Nia 1001buku ; Om Yok)


Olimpiade Taman Bacaan Anak 2007


Ariyo "Pa Ketu" sama tetamu... *saya lupa namanya*

Olimpiade Marathon Kreativitas Membuat Mading OTBA 2007

Olimpiade Marathon Kreativitas Membuat dan Menghias Layang-layang OTBA 2007


Olimpiade Marathon Kreativitas Melanjutkan Cerita OTBA 2007


Olimpiade Menggambar dan Mewarnai OTBA 2007


Ada hiburan dongeng dari PM Toh juga, lho! *sayang yang ini saya keburu pulang =9*


Ini peserta olimpiade maraton membuat mading, peserta dari Taman Bacaan Melati-nya Om Yok


Ini namanya Cindy, anak Taman Bacaan Melati-nya Om Yok juga. Dia menang lomba menggambar dan mewarnai, lho! Liat aja gambarnya, bagus 'kan? =)

Friday, April 20, 2007

Have You Ever ...

Feel insecure? Ngerasa gak nyaman? Padahal segala sesuatu berjalan seperti biasa dan dengan semestinya. Well, itu yang sedang saya rasakan saat ini. Entah kenapa, saya merasa sangat tidak nyaman. Di mana pun saya berada, rasa tidak nyaman itu terus menerus muncul dan menghantui saya. Rasanya saya tidak memiliki dosa atau kesalahan yang bisa menjadi pemicu munculnya rasa ini. Tapi entahlah, mungkin tanpa saya sadari saya telah melakukan kesalahan.

Dua hari ini terasa sangat melelahkan! Kenapa? Karena perasaan tidak nyaman itu. Tak usah lah saya kisahkan yang terjadi kemarin. Saya kisahkan yang terjadi hari ini saja.

Sudah sejak satu bulan yang lalu saya diberitahu bahwa 1001buku akan mengadakan sebuah acara olimpiade taman bacaan anak. Om yang satu ini yang memberitahu saya. Karena LSM yang dikelolanya bersama teman-temannya akan mengikuti olimpiade tersebut. Saya tentu sangat bersemangat mendengar hal ini. Saya pun bertekad, saya akan pergi ke olimpiade tersebut dan meliputnya!

But thing goes wrong today! I havent received the invitaion indeed. But I have called the official person for the event and promised them to attend the olympic. And I have also got the permission from my chief-editor. So I scheduled it and wrote it on the schedule board.

And suddenly, these two-bloody-fucking-mother-fucker-asshole-guys who have to go there with me protested the schedule! Mereka bilang, saya mendadak menjadwalkannya. Mereka bilang, mereka sudah punya acara pada hari itu. Dan mereka bilang, mereka sudah memberitahukannya sejak lama!!

Dude! Did you guys told me? Or did you guys told about that to other ECXEPT me? Karena, maaf ya, saya TIDAK MERASA ingat bahwa kalian telah memberitahukan kepada saya!
Yang saya ingat adalah, KALIAN BERDUA MEMINTA SAYA UNTUK TIDAK MEMBUAT JANJI LIPUTAN PADA TANGGAL 6-8 APRIL!!! Dan bukan tanggal 22 April! Jadi maaf saja kalau saya harus menjadwalkan pergi!

Dan yang lebih membuat saya kesal adalah, the hell-bitch that i've told about it to you *kalo lupa silahkan klik link yang sudah saya berikan untuk menyegarkan ingatan* said these words to me
"Kan Mas *** udah bilang dari kapan tau, Na!"

Excuse me? Kapan tau itu KAPAN ya? Dan BILANGnya itu sama SIAPA ya??? Sama saya ato sama kamu the hell-bitch??

Oh God! Bloody fucking shit!! Bisa gila saya kalau begini! Lalu apa yang harus saya katakan pada panitia? Apa yang harus saya katakan pada Om Yok?

Ini membuat saya semakin tidak nyaman!
--------------------
lagu backsound ini lagunya Natasha Bedingfield yang terbaru, I wanna have your babies. saya sempat diketawain sama tante saya kemarin karena menyanyikan lagu ini *tentunya dengan suara merdu nan sumbang milik saya ini* katanya,
do you want to have a baby from Gentong?

haqhaqhaq.... yah.. kalo sampe jadi nikah, ya mau! tapi kalo ga jadi nikah, ya ga mau! maunya punya anak dari suami saya dunkz! haqhaqhaq....

Thursday, April 19, 2007

Please....



please.... would you...
*begging on the knee*

m____m


[written when was looking for african monkey which are hidding on a cave in Fongoli and Baniomba in Africa]

pic is from here.

Tuesday, April 17, 2007

Hidup Saya ....

Akan ditentukan dalam waktu tiga bulan ini. Apakah saya masih bisa bertahan dengan pekerjaan sebagai reporter di majalah ini. Atau harus menyingkir karena majalah ini akan DITUTUP!!!

Begitulah dunia bisnis media. Jika tidak bisa mempertahankan atau meningkatkan oplah, maka bersiaplah untuk gulung tikar! *dan kesalnya, setiap kali oplah turun, selalu redaksi yang dipersalahkan! plezz deh! ga ngaca ya kalo lo juga punya kesalahan yang sama besarnya?! X(*

Mohon doanya agar jika terjadi hal yang terburuk, saya bisa bertahan dengan pekerjaan baru di tangan saya. *untuk itu, kalo ada yang punya info lowongan kerja bisa hubungi saya... haqhaqhaq*

Mohon doanya agar majalah ini bisa survive dan melalui masa kritis selama tiga bulan ini. *untuk itu, tolong beli majalah kami dunkz... tersedia di agen, toko-toko buku, dan hypermart terdekat di kota anda koq! haqhaqhaq*

P.S.
untuk postingan kemarin, sumpah! itu bukan berarti saya mendua dari Gentong. 'kan saya bilang, hubungan saya dan Gentong tidak dalam kondisi semu =9 jadi tidak ada pallin loph sama si Mr.X. it's just a nostalgic moment. nothing more. trus soal penyamaran identitas, bukankah selama ini saya selalu menyamarkan identitas semua orang dekat saya? =9

Friday, April 13, 2007

Mr. X

Saya ketemu si Mr. X lagi!

Sudah dua hari ini saya ketemu lagi sama si Mr. X *buat yang ga tau siapa Mr.X, dy adalah seseorang dari masa lalu saya yang sempat setia menemani hari2 indah saya saat lulus2an SMA* Pastinya, ketemu di kereta ekonomi Jabotabek tercinta! Padahal saya sempat tidak bertemu sama sekali selama err... dua bulan mungkin yah! Saya pikir dy sudah berhenti dari pekerjaannya dan memutuskan untuk menyelesaikan kuliahnya yang sempat cuti sesuai rencananya. Ternyata dy sekarang jadi freelancer di kantor lamanya itu.

Hehehe... apakah memang selalu begitu atau kebetulan saja, ya? He looks handsomer than the last time I met him. Fresher, since he cut his hair neat. Or perhaps becoz he wore casual shirt and jeans? Soalnya selama ini saya sering ketemu dy kan pakaiannya khas orang kantoran yang kemeja dan celana panjang bahan katunnya licin bin rapi jali. Haha... I dont know!

Anyway, yang bikin saya tergelitik untuk memosting tentang pertemuan itu adalah, karena setiap kali kita mo pisah *dy turun dari kereta lebih dulu dari pada saya, stasiun tujuan kita beda dua stasiun, dy Kalibata saya Tebet* selalu lagu yang terdengar dari MP3 player yang sedang saya dengarkan adalah lagu yang juga sedang kalian dengarkan saat ini lewat blog saya.

Yupz, lagunya Gemala yang berjudul Beda.
oh biar cintaku, ku dengan jalanku
lihat ceria sisi dunia yang terbentang untuk kita
anggap sajalah aku persinggahan untukmu
temani hari-hari yang kini tlah menyemu

Bingung dengan liriknya?

Filosofinya adalah, saya merasa lagu itu mewakili kondisi saya dan dy ketika itu *ketika di kereta itu maksutnyah, maksa banget yah? =P* Tepatnya pada lirik "Oh biar cintaku, ku dengan jalanku" Yah, biarkan saya dengan jalan saya yang akan turun di stasiun Tebet menuju tempat saya bekerja dan ngeblog dan saya akan membiarkan dy dengan jalannya yang mengharuskan dy turun di stasiun Kalibata untuk pergi ke tempatnya bekerja sebagai freelancer.

Lalu lirik "Anggap sajalah aku persinggahan untukmu" juga cukup mewakili. Karena pertemuan yang *mungkin* jadi ajang nostalgila itu bisa jadi hanyalah sebuah persinggahan bagi kami berdua. Saya singgah untuk bersapa dengannya agar bisa menebus apa yang telah saya lakukan dulu terhadapnya *kesannya jahat banget saya ini, padahal kan saya ini orangnya baik banget* Dan dy singgah untuk bersapa dengan saya agar bisa melihat bahwa apa yang saya lakukan dulu adalah hal yang tepat *semoga* Oke, oke.... penjabaran ini terlalu memaksa! Yes, I know that!

Satu lagi penjabaran ngawur saya untuk mengepaskan lagu ini dengan pertemuan itu ada pada lirik "Tuk temani hari hari yang kini tlah menyemu" Err... apa yang mau saya jabarkan ya? Secara hubungan saya dengan Gentong juga tidak sedang semu *kalau mau dikaitkan dengan itu* Lalu lintas kehidupan saya dengan lingkungan sekitar di tempat kerja atau di rumah pun tidak sedang semu. Haqhaqhaq... jadi saya gak punya penjabaran untuk lirik yang ini deh! ^^v

Ah, sudahlah... kao diperpanjang maka makin panjang saja racauan saya dan paksaan saya tentang lagu ini. Tapi lagunya asik kan? Mendayu... Bolehlah buat weekend-an! Qiqiqiq....

Yaweslah, happy weekend, fellas!
Cheers ~

PS. yang mau lagu ini bisa di donlot di sini.
PS (lagi). English version dari post ini ada di sini.

Wednesday, April 11, 2007

Take a poll please....

Di pagi hari, ada tamu yang datang ke rumah, padahal kamu lagi bersiap2 untuk mandi, what would you do?
terusin mandi
batalin mandi dan temui si tamu
pollcode.com free polls

Tuesday, April 10, 2007

Women With Veil = Terorist?

Yeay!! At last I found the way to download podcasts from Prambors FM!!
Setelah sempat bingung setengah mati karena setiap kali mengklik podcast yang tersedia bukan halaman download yang muncul, akhirnya saya bisa juga mendownloadnya. Ternyata harus pake iTunes!! haqhaqhaq.... bodohnya saya, setelah bolak balik buka tutup iTunes yang terinstall di kompie ini ternyata iTunes saya masih versi lama yang belum ada fasilitas podcasts downloading!! Dudulz gila si Kana inih! Yaweslah, akhirnya saya updet itu iTunes supaya bisa donlot podkes. Dan sukses!! Saya pun sekarang sudah punya beragam koleksinya! =9

Eniwei, rasanya blog ini jadi semakin lama yah loadingnya? Mungkin itu juga sebabnya pengunjung blog ini berkurang? *padahal emang daridulu juga dikit! haqhaqhaq*
Err... should I change the skin once again? ;p

Eniwei (lagi), saya sedang kesal dengan apa yang dibicarakan miss yang ini.
Seseorang berkebangsaan salah satu negeri di Barat sana pernah berkata pada saya tentang hal ini,

i think veils are just relatively new thing to the western world, give us time we will get used to it


Well, mungkin mereka memang belum terbiasa. Lain dengan saya yang sudah sejak kecil bergaul dengan banyak wanita berjilbab. Meski pada awalnya, tidak saya pungkiri, saya pun merasa terpaksa mengenakan jilbab ini. Tapi jilbab ini adalah perintah Allah bagi setiap muslimah yang merupakan ummatNya. Dan adalah suatu kewajiban bagi kita untuk mematuhi perintah Tuhan kita, bukan?

Saya juga tidak mengerti, kenapa warga di negeri yang ini koq segitu parnonya menghadapi kaum perempuan yang berjilbab? Apakah takut dibom saat berada di dekat perempuan2 berjilbab itu? Hey, not all women with veil is a terorist!!

Monday, April 9, 2007

Holiday Report-2

Hihihi...
Karena seringnya saya melaporkan acara wikenan saya, keknyah saya bikin series aja deh, biar ga bingung cari judul =9

Eniwei, wiken kemarin saya merasa sangat nyaman! Gak tau kenapa. Padahal sebenernya kalo dibilang cuma malas2an di rumah nggak betul juga. Hari Jum'atnya, sih, iya. Tapi the rest of the weekend is not! Ok, here's the report.

Jum'at (06/04/07)
As I said before, saya hanya bermalas2an di hari Jum'at. Tepatnya setelah saya selesai mencuci semua kaus kaki yang sudah dua minggu numpuk *jorok banget yah? =9* dan sepatu2 yang ... kalo ga salah sih, umurnya baru seminggu yang lalu saya cuci. Setelah itu, saya benar2 berleha2. Nonton teve, main sama sepupu2 cilik. Pokonya bersenang2, deh!

Sabtu (07/04/07)
Nah, hari Sabtu saya awali dengan rasa malas. Habisnya di hari libur seperti itu saya dibangunkan pagi2 buta sama Ayah. Alasannya adalah, Ibu meminta saya jadi fotografer di acara Maulid Nabi Muhammad SAW di sekolahnya. Well, what can I say, I can't say no to my Mom... Sekedar jadi fotografer, sih, nggak masalah. Tapi ternyata, setelah acara Maulid Nabi-nya selesai saya diculik salah satu teman Ibu yang merupakan panitia TUC (Tes Uji Coba *kalo ga salah begitu*) UN di sekolah Ibu. Penculikan itu atas dasar, guru komputer tidak masuk, sedangkan banyak berkas2 untuk pengadaan TUC yang belum rampung dikerjakan dan di-print dari komputer sekolah! Berhubung tidak ada satu orang pun yang fasih menggunakan komputer di sekolah itu *maklum lah, guru2 dan kepala sekolahnya orang lama semua =9* jadi saya diculik untuk membantunya. Padahal saya belum sarapan pagi itu *cuma minum susu secangkir!* dan pekerjaan dengan komputer itu baru selesai setelah jam 1 siang! Untungnya Ibu berbaik hati membawakan beberapa camilan kue buat saya *yang baru sempat saya makan setelah pekerjaan itu selesai!*
Pulangnya, saya ada jadwal les jam 4 sore. Malamnya? Ya, pacaran dunkz sama si Gentong!
haqhaqhaqhaq....

Minggu (08/04/07)
Sedikit sebal ketika harus melalui hari Minggu. Kesal karena libur panjang saya usai di hari itu. Kesal juga karena ada beberapa orang yang harus saya temui di hari itu. Tapi ternyata, dua orang di antaranya membatalkan pertemuan. Tinggal yang satu karena dia bertemu saya untuk les! haqhaqhaq... maklum lah, udah mo UN jadi dia rajin banget les-nya. Tapi meski yang dua membatalkan janji saya tetap sebal! Soalnya saat saya tengah menunggu mereka, keluarga saya dengan asiknya makan2 di rumah salah satu Tante saya! Huh! Jadi batal ikut makan enak gratisan!

Pas hari Jum'at saya sempet ngutak-atik photoshop buat bikin banner blog ini. Tapi karena satu dan lain hal yang kalo diceritain bisa bikin postingan ini berubah jadi novel yang tebalnya mengalahkan ketebalan novel Harry Potter, posting bannernya ditunda besok saja, deh! =9

Oya, turut berduka cita buat korban pendidikan ala militernya IPDN. Maaf telat. Should the institution be dispersed?

p.s. akhirnya mp3kuw dituker yang baru! Yeay!! ^^v

Thursday, April 5, 2007

Panic at the ... Office?

Saya sedang panik, sedih, marah, sekaligus jengkel pada diri saya sendiri!
Entah kenapa, saya kembali bertingkah seperti keledai!
Bahkan seekor keledai pun lebih pintar dari saya
karena ia tidak pernah jatuh di lubang sama!
Sedangkan saya?
Kejadian kali ini membuktikan kalau saya memang lebih bodoh dari keledai!

Untuk kesekian kalinya, saya lupa membawa uang. Padahal hari ini saya pergi bekerja seperti biasa. Bahkan, saya berniat membeli sebuah hadiah untuk salah seorang sahabat saya yang hari ini melepas masa lajangnya! Tapi kebodohan saya untuk tidak memasukkan dompet berisi uang yang saya butuhkan hari ini ke dalam tas membuat semua yang sudah saya rencanakan menjadi kacau! Berantakan!

Jangankan untuk membeli sebuah kado pernikahan, untuk membeli makanan guna mengisi perut saya disaat makan siang pun, sisa uang yang kebetulan nyempil di kantung celana yang saya kenakan hari ini tidak cukup. Sisa uang itu hanya cukup untuk ongkos pulang ke rumah dengan menyisakan dua atau tiga lembar uang seribuan! Saya terpaksa menahan lapar hari ini.

Tapi Tuhan masih menyayangi saya rupanya.
Saat saya menceritakan hal ini kepada salah seorang teman di kantor, dengan baik hati ia membelikan saya sedikit kue untuk pengganjal perut yang tengah kelaparan karena belum makan siang.
Terima kasih, teman!
Lalu bos kecil datang dari undangan launching sebuah acara anak2 sambil menenteng dua boks kecil yang masing2 berisi sebuah kue cokelat.
Terima kasih, Mas... tau ajah anak buahnya yang manis ini lagi kelaperan! =P

Lalu, bagaimana dengan acara resepsi pernikahan sahabat saya? Apakah saya harus membatalkannya? Jika melihat kondisi yang seperti ini mungkin sebaiknya begitu. Tapi mengingat bahwa:
Ia adalah sahabat saya sejak SD | Ibunya berkawan erat dengan Ibu saya | Kue pengantin untuk acara resepsi itu dibuat oleh Ibu saya *ga penting yah? =P* | Kue suguhan untuk resepsi pun dibuat oleh Ibu saya *sama ga pentingnya* | Pepes ikan mas untuk suguhan resepsi pun kembali masih dibuat oleh Ibu saya *lebih ga penting lagi*

Hufffhh... what should I do?
Should I lend some bucks from one of my friend here at this office just to be able to bought some present for her?
Or should I cancelled my arrival there?
Tapi kalo nanti dia ternyata jadi pergi hanimun-haminun???
.....

**********STRESSED OUT**********

p.s
Happy Long Weekend, anyway! cheers! *sempet2nya bilang cheers!*

Wednesday, April 4, 2007

Favorite Color

Changed the skin once again! ^^v

Bukan tanpa alasan, koq! Karena skin yang lalu headernya pake flash, jadi agak lambat loadingnya. Okey, super-duper-lambat!! Dan mengakibatkan banyak complaint dateng lagi. Jadi, saya genti lagi.

Inspired by this comment:
dezz said...

hmm jeng kana ganti terus
tapi gue selalu menemukan satu kesamaan warna pasti gak jauh2 dari coklat, entah tua atau krem...

semoga yg ini bisa bertahan lama

April 2, 2007 5:28 PM


Saya jadi kepikiran untuk posting tentang favorite color a.k.a warna kesukaan.

Sejak dulu, saya selalu bilang kalo warna favorit saya adalah warna biru. Dan itu bukan bohongan! Sampe sekarang, kalo saya lihat sesuatu yang berwarna biru, pasti langsung sumringah berbinar-binar mata dan wajah saya. *meskipun orang Barat sana mengasumsikan biru dengan perasaan sedih >> feeling blue*

Tapi, entah kenapa, sejak saya kuliah rasanya, saya juga jadi mengagumi warna cokelat. Entah karena alasan bahwa saya ini chocolate addict atau lainnya. Mulai dari pakaian, tas, hingga sepatu, saya cenderung menyukai warna cokelat. Biasanya, sih, saya lebih suka warna krem. Rasanya saat mengenakan warna itu, cocok sekali dengan kulit saya yang warnanya memang agak kecokelatan ini =P

Meski demikian, saya tetap dengan keras menyatakan warna kesukaan saya adalah biru. Tapi, rupanya kebiasaan saya memilih warna cokelat membuat banyak teman dan kerabat dekat lebih sering memberikan benda2 berwarna cokelat atau krem kepada saya ketimbang warna biru *padahal dulu mereka selalu memberi saya benda2 berwarna biru!* Akhirnya, saya juga jadi lebih senang dengan warna cokelat selain warna biru. Dan kebetulan pula, skin-skin blog yang saya temui dan jatuhi cinta berwarna dominan cokelat atau krem! Hehehe....

So, am I changed my fave color? Hmm, keknya, sih, engga.... I still love blue! But I also love brown.... =D

Tuesday, April 3, 2007

Announcement

Cuma mo ngumumin,

Blog http://cacaritaan.wordpress.com

Sudah update lagi.

Mulai sekarang, Insya Allah, akan selalu updated

Main2 ke sana juga yaaaa.... =)

Monday, April 2, 2007

Sayang Nenek

+ Ummi, minta uang Gopek!
- Buat apaan? Tadi 'kan udah beli es kenong!
+ Ih, itu... Teh Ena minta
- Buat apaan teh Ena?
+ Engga tau. Minta uang Gopek, Ummiiii....

Itu adalah percakapan seorang cucu yang meminta uang kepada neneknya. Sang nenek adalah pemilik warung tempat saya membeli rujak uleg kemarin (1/4) siang untuk menjamu beberapa orang teman yang berkumpul di rumah saya.

- Padahal ibunya ada. Tapi tetep ajah minta uang sama neneknya.
+ Soalnya kalo minta sama neneknya pasti dikasih.
+ Kalo minta ke Ibunya, udah dimarahin belom tentu dikasih juga.
- Hehehe... iya, sih.
- Makanya, kalo udah gede-nya nanti engga sayang sama neneknya keterlaluan!
- Dari kecil diurusin, dibiayain sama neneknya. Kalo udah gede-nya engga sayang sama neneknya, keterlaluan banget!
+ Iya, betul.
- Kalo dari kecil neneknya ga peduli sama cucunya, ya, otomatis pas cucunya udah gede, dia ga bakal inget sama neneknya. Jangankan ngurusin, ngasih duit buat biaya hidup aja belom tentu.
- Makanya Ibu, sih, kalo sama cucu apa juga disediain. Yah, kali ajah ntar kalo dia dah gede, dah kerja, dah mapan, bisa ikut ngurusin Ibu yang udah tua ini.
+ Amien ....

Yang ini adalah percakapan saya dengan ibu pemilik warung itu.
Saya jadi meradang dengan percakapan itu. Teringat pada almarhumah nenek saya. Seandainya beliau masih hidup, mungkin saya bisa membalas kasih sayang yang beliau berikan buat saya sejak saya kecil hingga beliau menutup mata.

I miss you, Grandma ....